Dewi Ratih

Dewi Ratih, Guru Bahasa Inggris di MTsN 6 Kota Padang, buku perdana d Media Guru berjudul, ”Sayang, Ku Ikhlaskan Kau Pergi” .Menulis menjadi sebuah ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Adventure Sambil Kondangan, Hari ke 420

Adventure Sambil Kondangan, Hari ke 420

#Hari ke  420#

By Dewi Ratih

Adventure Sambil Kondangan

Ekspetasi kita terhadap sebuah tempat baru  terkadang di luar dari yang dibayangkan. Bisa saja menyenangkan, terkejut bahkan bisa saja membuat seseorang jadi syok. Kondisi tersebut tergantung kepada individu masing masing. Ketika harus berjalan mendaki jalan yang menanjak ,tidak semua orang akan menikmatinya. Ada yang tidak terbiasa, merasa tidak mampu dan tidak kuat. Namun, ada yang bisa menikmatinya dengan baik , itu pun dengan alasan yang berbeda beda. Mungkin ada yang ingin uji kekuatan atau  bisa saja untuk mengingat atau mengenang kembali kebiasaan yang sering dilakukan dulu.

Sabtu 21/8, kami memenuhi undangan pernikahan seorang teman. Sebagian besar kami belum pernah ke daerah tersebut. Nama tempatnya Suliki , salah satu daerah di Payakumbuh. Untuk sampai ke rumahnya ,kami harus dijemput dengan mobil pick up karena bus yang kami tumpangi tidak bisa melewati jalanan yang menanjak dan curam.

Ketika bus sampai di lokasi penjemputan, belum ada mobil pick up yang menunggu. Sebagian besar berdiri menunggu kedatangan mobil pick up yang akan menjemput . Tidak mau menunggu , aku mengajak seorang teman untuk jalan duluan. Ada bagusnya mencoba berjalan dulu sambil menunggu kedatangan mobil jemputan. Jalannya lumayan bagus dan tidak jalan tanah lagi, kemudian cuaca juga tidak terlalu panas karena kami berjalan  dibawah pohon yang bayak dipinggir jalan.

Akhirnya , beberapa rekan juga ikut berjalan mendaki jalanan yang menanjak. Aku sendiri merasa tertantang untuk mencoba mendaki jalan yang menanjak tersebut. Kira kira masih kuat apa nggak. Baru beberapa menit berjalan nafas terasa ngos ngosan. Jalanannya benar benar sangat tinggi dan kebanyakan memang menanjak. Hanya beberapa orang saja yang mau mencoba  sedangkan yang lainnya lebih suka menunggu mobil jemputan.

Indahnya pemandangan selama perjalanan ,mampu menghilangkan rasa lelah. Ketika merasa lelah ,aku  berhenti menyaksikan indahnya alam yang ada dikedua sisi jalan. Dari kejauhan terlihat bukit bukit yang hijau. Di kedua sisi jalan banyak pohon jeruk, karena tempat ini memang terkenal dengan buah jeruknya .Daerahnya berada diantara dua bukit yang tinggi dan kelihatan sangat indah. Walaupun, akhirnya perjalananku menuju rumah mempelai dilanjutkan dengan mobil pick up, yang pasti aku merasa puas karena berhasil menaklukan  jalanan terjal yang menanjak. Hitung hitung untuk uji kekuatan dan stamina. Dengan melakukan perjalanan yang menantang ini, jiwa petualangku muncul lagi , setelah sekian lama tidak melakukannya karena keterbatasan waktu dan usia.

#

Padang, 21 Agustus 2021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap. Salam literasi dari Grobogan.

21 Aug
Balas

Terima kasih bu Sutarti . Salam bunda..

22 Aug



search

New Post