Tepat jam 21.14. gawaiku berdenting nyaring. Segera kulihat penuh semangat. Tertera sebuah nama Najma Tsaqiba Ilya Salsabila JUARA II pidato bahasa Indonesia. Menggenang airmata di pelupuk mata ungkapan bahagia. Tak berhenti komat Kamit mulutku mengucap syukur atas karuniaNya.

Sehari sebelum lomba kau kirim pesan," Ibu doakan aku, ya!" Andai engkau tahu, Nak....tanpa diminta pun ibu sudah mendoakan yang terbaik untukmu. bahkan ibu sudah bernadzar jika engkau mampu meraih juara ibu akan buatkan gurami pedas manis masakan andalan ibu untuk Bu Nyai dan pak Kyai sebagai ungkapan syukur dan ucapan terima kasih.

Pagi- pagi segera menuju mlijo langgananku. Bersepeda onthel sembari membakar kalori. Sepertinya aku terlambat karena tak satupun gurami tersisa. Waduh, nadzarku harus ditepati. Udang menjadi solusi alternatif. Kumasak sepenuh hati, kubungkus rapi dan kuletakkan di atas sendiri. Di tengah jalan sebuah mobil LGX tiba- tiba berhenti mendadak. Brukk!! "Tumpah, buk!!" Udang pedas manisku berantakan, kuahnya belepotan dan aku terdiam. Nadzarku tak kesampaian.....

Digantidilainhari.....keep smile....

Balung,11102020