Senyuman Alea (8)

Oleh : Dewi Muasyaroh

Kedamaian hati sangat terasa bagi Alea tinggal di kontrakan bersama anak-anak tanpa hadirnya suara-suara tak ramah Amran. Bintang mulai bisa diarahkan untuk mengisi waktu luangnya dengan mengaji atau sekedar jaga adik-adiknya bermain, tidak lagi kecanduan game di HP. Wajahnya juga mulai ceria, tidak terlihat murung ataupun muram. Sesekali terdengar canda tawa mereka bertiga saat bermain bersama, Bintang menggoda Sandrina dan Aurora pun tampak bahagia.

"Bahagianya jika canda tawa ini bisa tiap hari hadir di antara anak-anakku" gumam Alea sambil memperhatikan dari jauh, dan pandangan Alea penuh selidik ke kejauhan di ujung jalan, seperti tampak Kak Darma bersama Kak Elma sedang menuju kontrakan. Iya, Kak Darma memang pernah janji membawakan bahan obat tradisional untuk penangkal Ajian Jaran Goyang. Apakah sudah lengkap didapatkan? Alea belum menemukan selain bawang putih dan bawang merah.

"Assalamu'alaikum... " ucap Kak Darma dan Kak Elma hampir bersamaan. "Wa'alaikumsalam..." jawab Alea singkat sambil mempersilahkan duduk di teras rumah dan lanjut bincang-bincang masalah-masalah yang dihadapi dan kemungkinan penyelesaiannya. Apapun dan bagaimanapun cara akan dicoba untuk menolong Amran. Tanpa terasa obrolan mereka harus diakhiri dengan dikumandangkannya adzan dhuhur dari masjid dekat kontrakan Alea.

Alea sangat bersyukur, setidaknya masih ada saudara yang bisa diajak berbicara mencari sebuah penyelesaian.

bersambung ...

Sabtu, 17 April 2021

Jombang

#TantanganHarike-7

#TantanganGurusiana