Sepatu yang Tertukar
Tagur 054
Sepatu yang Tertukar
Jam pergantian pelajaran berdering. Menyerat langkahku keluar ruangan, menuju kelas. Rasa ingin bertemu siswa-siswaku begitu menggebu. Sudah lama tak bertemu, lebih kurang 2 minggu tak berjumpa
Dengan langkah pasti kuayunkan langkah. Semangat tuk mengabdi telah bulat. Menuju kelas yang kurindu. Namun langkahku goyang. Kakiku serasa tidak seimbang. Cepat kupegang tiang depan ruangan. Kukira vertigo datang menyerang.. Tapi tiada pusing kurasa. Kenapa kakiku jadi tidak seimbang begini. Kaki kiri nggak masalah, namun kaki kanan terasa membesar. Sepatu sebelah kananku menjadi sempit.
Pikiran ku jadi buruk, kenapa tiba-tiba kakiku membesar? Penasaran kulihat kebawah, rasa was-was menghinggapi benak. Namun yang kulihat mengejutkan dan memalukan, ternyata Aku salah memakai sepatu di rak. Sepatu kiri punyaku sedangkan sebelah kanan punya teman yang tubuhnya memang lebih kecil dariku.. 😁😁
Padang, 23 Feb. 2022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen pentigrafnya, Bunda. Salam literasi
Salam literasi pak Dede
keren bun. salam literasi
Hahahahaa... Salah pasangan sepatu Ibu. Jadi tak imbang...
Hihihi... Lia tau aja.
Hehe...sepatu tertukar bu dewi, slm sukses selalu
Hehe...makasih Ibu..