Tagur 055

Kunjungan Kerabat si Anak Pulau

Hari ini berita masuk ke dalam chat WA.

Mengabarkan karib kerabat dari Pulau akan berkunjung.

Memang telah beberapa hari ini si Anak Pulau sakit demam panas.

Setelah sang Ibunda sakit, si Anak Pulau juga sakit. Sedih sih, satu rumah jadi sakit-sakitan, adiknya juga demam sekarang.

Kabar bahwa si Anak Pulau sakit cepat menyebar ke tanah tempatnya tumbuh dan berkembang. Orang-orang kampung daerah terisolir tersebut menjadi gelisah. Bagaimana tidak? Si Anak Pulau adalah anak kesayangan mereka, tumbuh dan berkembang dengan lincah dinegeri yang tidak ada dalam peta 20 tahun yang lalu.

Siapa sangka sekarang daerah teridolir tersebut sekarang menjadi destinasi wisata yang paling sering dikunjungi wisman dalam dan luar negeri. Si Anak Pulau beserta Ayah Bunda yang mengabdikan diri di daerah terpencil tersebut menjadi perhatian penuh warga desa. Semua mencintainya.

20 tahun berlalu hubungan kekerabatan tetap terjalin erat. Si Anak Pulau telah kemnali ke kota dibawa Ayah Bunda yang pindah kerja. Namun sebutan Si Anak Pulau tak pernah lepas dalam dirinya.

Hari ini karib kerabat kami ini datang berkunjung. Rasa haru menghinggapi diriku, rasanya ingin menangis. Aneka makanan jadi dan mentah khas pantai mereka bawa. Juga kalio lokan yang sangat enak. Si Anak Pulau yang sudah remaja sangat terbuka menerima kedatangan mereka.

Kerabat yang selalu kami kunjungi satu kali dalam tiga bulan. Kemudian mereka akan memnbwa kami dengan motor boat tempelnya mengitari pulau-pulau sekitar desa. Atau mengajak kami memancing di lautan. 

Semua kenangan indah di Pulau tidak akan pernah terlupakan. Kenapa? Karena kami adalah si Anak Pulau yang punya segudang cerita untuk di beritakan...😊🥰🥰

Padang, 24 Feb. 2022