DEWI ISTIQAMAH

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Positif dan Negatif

Positif dan Negatif

Tagur 90 Hari# Hari ke 88#

Positif dan Negatif

Tiga hari sudah berlalu sejak kami swab. Harusnya menurut keterangan paramedis yang melakukan swab kepada kami, hari ini hasilnya akan keluar. Tak sabar menunggu jam demi jam untuk mendengar hasil swab kami.

Waktu menunjukkan pukul 10.13 Wib, ketika Era salah seorang paramedis yang merupakan teman baik adikku menelpon. Tak sabaran segera kuangkat, berharap berita yang disampaikan adalah berita baik.

"Alhamdulillah, hasil tes swab Uni dan suami serta anak-anak semuanya negatif," ujar Era.

"Alhamdulillah, bagaimana dengan Ibu,? Ujarku nggak sabaran.

"Maaf Uni, hasil tes swab Ibu adalah positif," jawabnya dengan suara berat.

Seketika Aku limbung, tak tahu apa yang mau ditanyakan. Ada yang berkecamuk dalam hatiku, dadaku terasa sesak membayangkan hasil tes swab Ibu yang ternyata positif. Ibu sudah begitu tua, jalannya yang tertatih membuatku harus membimbing dan memeluknya erat jika berjalan.

Segera kulihat Ibu yang sedang berbaring nyenyak dikamarnya. Wajah tua dan letih, yang telah membesarkan kami anak-anaknya. Selalu menanti kami pulang sekolah dengan bermacam hidangan dan penganan kecil. Walaupun Ibu juga seorang guru, namun dalam ingatanku kalau dirumah Ibu selalu banyak di dapur. Tak lain untuk membuatkan kami beradik kakak makanan-makanan ringan. Jumlah kami yang berenam orang membuat Ibu selalu sibuk didapur.

Wajah Ibu yang tertidur pulas, membuatku merasa bersalah telah mengemasi barang-barang kebutuhan beliau untuk dibawa kerumah sakit.

Lepas waktu zuhur, kami bersiap-siap untuk mengantarkan Ibu kembali ke Puskemas. Pihak Puskesmas lah yang akan mengantarkan beliau ke rumah sakit untuk dirawat. Ibu duduk diam dan tenang selama dalam perjalanan. Sampai di Puskemsmas, mobil ambulan telah menunggu, ada satu pasien Covid lain yang juga dibawa bersama Ibu.

Aku tak tahan lagi, dadaku terasa sesak melihat Ibu yang diam seperti kebingungan melihat petugas medis yang berpakaian APD lengkap menuntunnya naik ke mobil ambulan. Kubuka lagi pintu mobil ambulan.

"Ibu, maafkan Aku ya, maafkan..," kataku memohon. Minta maaf karena tidak bisa menunggui dan mengantar Ibu kerumah sakit. Petugas tidak mengizinkan kami untuk ikut ke rumah sakit. Ibu mengangguk kecil, dengan tenang beliau duduk dikursi ambulan. Ibuku tidak rewel, namun justru itu yang membuatku merasa bersalah.

"Pak, tolong nanti diusahakan Ibu satu ruangan dengan adikku yang sudah duluan dirawat," ujarku pada petugas yang mengantar.

"Baik Bu, kami sudah mengkoordinasikan dengan pihak RS agar orang tua Ibu ditempatkan satu ruangan dengan adik Ibu yang juga sedang dirawat," jawab petugas tersebut.

Akhirnya kulepas kepergian Ibu dengan mobil ambulan. Semoga Ibuku dan adikku segera sembuh, terhindar dari bahaya penyakit yang sedang mewabah ini.

Padang, 26 September 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

.mantap bgt. Sukses terus ya...

26 Sep
Balas

Makasih Bu.

27 Sep

Semoga cepat sembuh keluarga uni yang dirawat ya...

26 Sep
Balas

Aamiin.. Semoga bu Idra. Terima kasih

26 Sep

Semoga dengan bantuan pihak kesehatan, ibu uni sehat seperrti semula. Yang sabar ya uni

26 Sep
Balas

Semoga dengan bantuan pihak kesehatan, ibu uni sehat seperrti semula. Yang sabar ya uni

26 Sep
Balas

Aamiin, semoga bu Wit. Terima kasih

26 Sep

Aamiin...semoga Allah melindungi kita semua, salam Literasi salam sehat selalu dan jgn lupa skss ya Say

26 Sep
Balas

Aamiin, semoga Bun, terima kasih

26 Sep

Semoga ibunda dan adiknya ibuk cepat sembuh ya..

27 Sep
Balas

Aamiin.. terima kasih Bu.

27 Sep

Aamiin.. terima kasih Bu.

27 Sep



search

New Post