Sudah tiga hari ini gadis kecil saya merengek merayu saya dan suami agar mengijinkannya menginap di rumah neneknya pada hari Sabtu besok, tentu dengan senang hati saya dan suami mengijinkannya.

Yang menjadi keberatan saya dan suami adalah ide gadis kecil saya yang akan mengajak teman dekatnya sekaligus teman sebangkunya di sekolah dan teman bermainnya di rumah untuk menginap bersamanya.

Bukan tanpa alasan saya melarang temannya untuk menginap di rumah orang tua saya, saya takut merepotkan orang tua saya dan saya juga khawatir bila teman anak saya merengek untuk meminta pulang pada tengah malam mengingat jarak rumah saya dan rumah orang tua saya cukup jauh.

Namun, gadis kecil saya sudah merancang semua ide dengan temannya, bahkan hari Kamis malam dia juga sudah bersiap mengepak bajunya untuk dibawa ke rumah neneknya. Gadis kecil saya bersikeras untuk mengajak teman bermainnya menginap dengan alasan yang kuat bahwa temannya sudah diijinkan orang tuanya untuk menginap bersamanya.

Tidak kekurangan ide, ketika gadis kecil saya mengutarakan keinginannya, kembali pun saya mencegahnya agar tidak membawanya, saya beralasan temannya itu bukanlah saudara dan tidak bisa menginap di rumah nenek, begitu alasan saya.

Gadis kecil saya diam beberapa saat mungkin berusaha mencerna kata-kata saya, tak lama kemudian dia berkata, "tunggu dulu, Mama pernah bercerita, bahwa semua orang di bumi ini saudara dan kita harus saling menyayangi kepada semua orang karena berasal dari satu ayah dan satu ibu Nabi Adam dan Ibu Hawa, kenapa sekarang jadinya berubah?? Kalau benar semua saudara berarti Risma adalah saudaraku juga, dan dia bisa menginap di rumah nenek?."

Saya terdiam sejenak dan mencari-cari jawaban yang tepat, tapi saya tidak menemukannya. Akhirnya saya menyerah pada kata "ya sudahlah, terserah ajak semua teman-temanmu menginap di rumah nenek mu, ajak semuanya, terserahlah," jawab saya agak sedikit kesal.

Gadis kecil saya yang mendengarnya segera bersigap " enggak kok ma, enggak aku ajak semua, cuma satu. Yeeee... Aku boleh ngajak Risma menginap," jawabnya kegirangan sambil bertepuk tangan.