Pagi ini saya berangkat, tapi tidak seperti biasanya kali ini saya ditugaskan untuk mengikuti seleksi guru prestasi. Tidak pantas rasanya bagi saya, meskipun hanya untuk seleksi saja. Tapi kewajiban menuntut saya untuk tetap pergi ke tempat seleksi.

Tidak ada persiapan sama sekali kali ini, tidak juga dengan membaca buku. Semalaman saya hanya menulis naskah yang akan saya setorkan ke sebuah harian koran.

Ragu semakin membahana di hati. Ketika saya bertemu senior-senior saya. Apa nanti saya bisa mengerjakan soal-soalnya.

Ya,mudah-mudahan ada keajaiban doa orang-orang terkasih.

Suamiku tercinta, orang tuaku doakan aku ya..