Pelangi,datanglah
Tantangan Menulis Gurusiana
Hari ke- 42
Langit tak secerah kemarin
Awan mulai berselimut kabut
Mendung, gelap dan kelam
Tampaknya hujan kan menyambut riang
Kulihat huru hara setiap jalan
Hendak segera sampai ke tujuan
Byuuuur derasnya hujan akhirnya turun tak tertahankan
Seketika sepi setiap jalanan
Semua orang mencari keteduhan
Menunggu lama tak kunjung reda
Hati mulai gelisah karena terjebak air alam
Kupandangi langit belum juga menampakkan kecerahan
Semakin gelisah saja hati ini karena ingin segera pulang
Oh hujan mengapa tak juga reda
Bukankah sudah cukup lama aku menunggu
Oh hujan ingin rasanya ku bicara
Namun apalah daya hanya termangu dan terdiam
Seandainya bisa kuputar waktu
Aku memilih dirumah saja untuk berteduh
Sayang aku tak mampu
Sayang derasnya pun tak berlalu
Sekian lama ku menunggu
Akhirnya langit mulai menampakkan keindahannya
Apalagi telah muncul si warna- warni penebar pesona
Siapa lagi kalau bukan dia Pelangi jingga
Ku berjalan kembali menuju pulang
Lega rasanya cuaca telah bersahabat
Menghilangkan gundah dalam jiwa
Ingin ku segera sampai kerumah dengan selamat
Pelangi iringilah langkahku
Jangan biarkan indahmu berselimut gelap
Pelangi keindahanmu membahagiakanku
Sungguh engkau dirindu kala hati senyap
Karena terjebak hujan syahdu
Pelangi, tebarkan warnamu di setiap sudut langit yang berseri
Pelangi, membalut takjub dalam sanubari
Salam Literasi
#Tantangan Menulis Gurusiana#
#Hari ke-42#
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar