# 160#

Sabtu, 6 Februari 2021,merupakan hari yang bersejarah bagi saya dan mungkin juga dengan teman lainnya yang ikut uji sertifikasi Penulis buku nonfiksi di kota Medan.

Kegiatan terebut di laksanakan di salah satu hotel yang ada di kota medan. Sebut saja adalah hotel fave.

Saya yakin semua peserta mengalami hal yang sama seperti saya yaitu nervous atau kata yang sering kita dengar yaitu gerogi.

Mengikuti uji kompetensi sertifikasi buku nonfiksi bukanlah perkara mudah. Banyak hal yang harus dipersiapkan. Apalagi bagi penulis seumuran jagung seperti saya.

Kegiatan Uji kompetensi ini terdiri dari tiga kegiatan uji yang harus kita lalui.

1. Ujian tertulis/ lisan

2. Ujian praktek, dan

3. Tes Wawancara

Dari ke- 3 kegiatan yang dilakukan, wawancara adalah hal yang paling mendebarkan. Face to face dengan Asesor yang profesional. Waduh ser- seran deh pokoke.

Apapun yang telah terjadi saat uji kompetensi penulis merupakan pengalaman yang sangat berharga sekali.

Apalagi disaat nilai "Kompeten" muncul sebagai hasil akhir dari kegiatan ini. Mberebes mili banget. Air mata gak bisa tertahan lagi untuk jatuh di pipi ini.

Semoga dengan hasil "K" , Insya Allah belajar memperbaiki diri menjadi lebih profesional dan bukan hanya sekedar mengejar Sertifikat Sertifikasi nya saja tapi harus menjadi kurang pintar agar belajar sepanjang hayat dan segera insaf menjadi penulis yang lebih profesional. Aamiin

Love PPPSU. Salam Literasi