Bungsuku Guruku

Terlahir dengan berat badan 3,6 kg dan tinggi badan normal 51 cm. Kelengkapan indera. Kulit putih bersih dengan rambut hitam lebat. Hidung mancung dan bulu-bulu halus ditangan dan punggungnya. Bungsuku berjenis kelamin laki-laki.

Pertumbuhannya agak berbeda dengan para kakaknya. Usia 4 bulan sudah mulai terlihat gigi serinya. Tetapi gerak badannya kurang, jarang menangis, dan sangat anteng.

Kami cukup khawatir dengannya saat memasuki usia 9 bulan. Belum bisa tengkurap, apalagi duduk. Suaranya pun tiada kecuali menangis.

Tahun berganti, memasuki usia 2 tahun anakku belum juga bisa berjalan. Kalau dibantu untuk berdiri, kakinya menggetar. Kami sudah bawa ke tumbuh kembang anak dan ortopedi. Tidak ada kemajuan untuk anakku.

Pertolongan Allah hadir melalui sahabatku. Sahabatku memiliki kenalan seorang terapis pijat syaraf. Mulailah seminggu sekali anakku dipijat syarafnya. Sebelumnya tubuhnya bagai batang kayu karena kurus. Setelah beberapa bulan mulai terbentuk otot-ototnya. Dibantu berdiri dan tegak di atas kakinya, tidak lagi gemetar. Kami sangat bersyukur dengan kemajuan bungsu kami.

Perlahan anakku belajar berdiri sendiri dan akhirnya bisa berjalan di usia 4 tahun. Sungguh tiada yang sia-sia dari penciptaan Allah. Anakku menjadi guru kesabaran bagi kami. Dipijat syaraf itu sangat sakit. Tapi anakku bisa bersabar dengan rasa sakit itu.

Sehat terus anakku... Engkau adalah tiket syurga kami.