Setelah mengikuti pelatihan Sagu Sabu yang diadakan Kemenag Agam bekerjasama dengan KPPL KabupatenAgam, rasanya keinginan menulis semakin tinggi. Walaupun sebelumnya keinginan itu sudah ada, tetapi belum begitu terpantik untuk mengaplikasikannya dengan berbagai alasan yang dibuat masuk akal dan mencari pembenaran sendiri.

Dua hari mengikuti pelatihan dan bertemu dengan teman-teman yang mempunyai tujuan yang sama, akhirnya kami sama-sama memutuskan untuk menulis satu buku. Dalam hal ini difasilitasi oleh mediaguru untuk proses cetak, ISBN sampai pada cover.

Hari pertama, kledua, ketiga berlalu dengan mulus, tanpa kendala yang berarti. kucoba menetapkan tema yang akan dijadikan buku.l

Setelah menjalani satu minggu bahan yang akan ditulis mulai habis. Dan pada hari kesepuluh mulai terbentur untuk menyelesaikan tulisan. Kertas dan pena yang sudah disiapkan sepertinya jalan di tempat. Lewat beberapa jam, aku baru menemukan dua kalimat dan terhenti lagi. Waktu itu terlintas dalam pikiran untuk menghentikan kegiatan menulis ini. Akhirnya dengan tertatih-tatih selama beberapa jam, akhirnya selesai juga satu puisi yang sangat sederhana.

Pada jam ipstirahat di sekolah, kucari beberapa buku untuk dibaca. Kupilih satu judul yang aku anggap menarik, agar bisa dijadikan sebagai penyegar, karena semakin hampanya susunan kata dan kalimat yang kutulis.

Setelah menamatkan membaca satu buku akhirnya mulai bermunculan ide-ide baru di dalam pikiran. Kutuliskan ide-ide itu di buku literasi yang aku persiapkan khusus untuk mencatat ide-ide baru, agar tidak terbang dan diambil orang lain.

Berdasarkan peristiwa tersebut ternyata untuk lancar menulis kita harus banyak membaca. Dengan membaca akan kembali menyegarkan pikiran dan membuat ide bermunculan di sana-sini. Perjuangan untuk menjadi penulis tidak akan pernah terwujud tanpa diikuti perjuangan membaca buku, baik buku fikdi ataupun nonfiksi.

Selamat berjuang para penulis hebat. Tidak ada perjuangan yang tidak akan membuahkan hasil. Teruslah berjuang sampai titik darah penghabisan, eh lupa sampai melahirkan buku maksudnya.