Pembelajaran Berpihak Pada Murid
Pembelajaran Berpihak Pada Murid
Aksi Nyata Modul 1.2
Oleh: Deswati, M.Pd
#Tantanganmenulisgurusianaharike214#
Pendahuluan
Pembelajaran yang dilakukan selama ini cendrung sikap guru memaksa murid tanpa bertanya pada siswa, sesuai dengan kesiapan dalam menyelesaikan tugas yang diberikan. Pada masa pembelajaran jarak jauh di masa pandemik, pembelajaran yang diberikan selalu setiap guru memberikan tugas secara tertulis. Guru tidak memperhatikan kondisi kesiapan siswa dalam mengumpulkan tugas dan kesanggupan siswa dalam membuat tugas.
Dari latar belakang maka diupayakanlah untuk pemberian tugas dengan memberikan penjelasan. Pertemuan pembelajaran dilaksanakan secara virtual. Pembelajaran secara diskusi, selanjutnya guru memberikan tugas. Tugas yang diberikan terlebih dulu guru menanyakan kesiapan siswa untuk mengumpulkan dan juga guru menanyakan kesanggupan siswa dalam mengerjakan tugas.
Tugas yang diberikan guru dapat melatih siswa untuk bertanggung jawab terhadap kesanggupan yang telah diajukan kepada guru. Dalam pembelajaran ini guru memperlakukan siswa merdeka dalam menentukan pembelajaran.
Murid merdeka dalam pembelajaran dapat di capai salah satunya dengan pembelajaran yang berpihak kepada murid. Memberikan ruang gerak siswa untuk berkreasi membuat tugas dan guru juga memberikan pilihan waktu yang diinginkan oleh siswa. Dengan perlakukan seperti itu siswa tidak merasa lelah dan tidak merasa terpaksa untuk membuat tugas yang telah ditentukan.
Tujuan pembelajaran berpusat pada siswa menuju merdeka belajar. Keberhasilan pembelajaran ini dapat dilihat dari tugas yang dikirimkan oleh siswa sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh siswa dan siswa bebas berkreasi dalam melakukan presentasi melalui video sesuai dengan kemampuan dan keinginan siswa.
Metode Aksi Nyata
Pembelajaran dilakukan secara virtual mengunakan aplikasi google meet. Pembelajaran IPA yang dilakukan diikuti oleh siswa SMP Negeri 21 Pekanbaru, kelas VIII-9 dengan materi zat aditif dan adiktif.
Proses pembelajaran tertuang dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan Langkah pembelajaran
1. Guru menayangkan power point dan siswa menangapi pertanyaan-pertanyaan guru.
2. Guru memberikan arahan untuk membuat tugas proyek karya tulis dengan judul “Dampak Pengunaan zat aditif danPenyalahgunaan zat adiktif Bagi Kesehatan”.
Tugas proyek merupakan tugas penilaian keterampilan dengan memberikan urutan kegiatan (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) penilaian.
Perencanaan dilakukan pada saat pembelajaran virtual. yang direncanakan adalah penyusunan karya tulis dan presentasi sesuai kesanggupan siswa. Presentasi berupa video. Siswa merdeka membuat video presentasi yang sesuai dengan kemampuannya.
Pelaksanaan dilakukan oleh siswa secara individu mulai setelah selesai perencanaan. Dalam pelaksanaan siswa diberikan ruang yang merdeka untuk mencari sumber karya tulis. Penilaian dilakukan berdasarkan produk karya tulis dan presentasi dalam bentuk video.
Selanjutnya dilakukan penilaian berupa hasil karya dan presentasi karya. Hasil karya berupa tertulis, sedangkan presentasi berupa video presentasi. Kedua karya tersebut di kirim oleh siswa ke classroom
Hasil dan Pembahasan
Pembelajaran yang berpusat pada siswa dengan tugas proyek berupa produk karya tulis dan video presentasi. Dari karya siswa terlihat merdeka belajar. Siswa merasa nyaman dengan tugas yang diberikan. Sehingga hasil yang beragam dari karya tulis dan presentasi yang dihasilkan.
Kesulitan yang dihadapi pada saat upload video menjadi diskusi kecil dari siswa kepada guru. Siswa diberikan kebebasan mengirimkan karya. Siswa mengirimkan tugas sesuai dengan yang direncanakan. Hasil karya dan video presentasi sesuai dengan kemampuan siswa. Siswa sudah mulai menunjukan kreatif dalam membuat karya video.
Kesulitan yang dialami siswa dalam upload tugas video presentasi, karena guru tidak memberikan batasan berapa durasi video yang di buat. Selain itu guru tidak memberikan format pembuatan karya tulis, karena ketika guru bertanya mereka sudah belajar cara membuat karya tulis pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Oleh karena itu guru tidak lagi menjelaskan format karya tulis.
Dalam presentasi, siswa cendrung membaca teks, meskipun di awal presentasi tidak mengunakan teks karena isinya perkenalan diri. Tetapi siswa ada juga yang menyajikan seperti presenter. Siswa memiliki kemampuan dan keunikan tersendiri dalam menyampaikan presentasi.
Guru seharusnya lebih banyak memberikan arahan untuk pembuatan karya tulis, karena karya yang di buat seperti catatan. Meskipun ada yang bertanya dengan memberikan contoh penulisan. Tetapi siswa cendrung membuat sendiri tanpa merujuk kepada yang sudah di lihat.
Simpulan
Pembelajaran yang dilakukan berpusat pada siswa. Siswa merdeka dalam menentukan pembelajaran dalam membuat karya tulis dan presentasi karya.
Refleksi Guru
Dalam pembelajaran menuju merdeka belajar perlu adanya arahan yang jelas. Pembelajaran merdeka belajar harus sesuai dengan kompetensi yang diharapkan. Pembelajaran yang berpusat pada siswa lebih bermakna dan memberikan pemahaman yang berkesan dalam pengetahuan siswa sehingga dapat terukur kompetensi yang dimilki oleh siswa.
Lampiran
1. Karya tulis siswa
2. Video pembelajaran virtual dan presentasi siswa dengan link https://youtu.be/W8e7iYc_5go
3. RPP pembelajaran
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar