Deswanti,S.Pd

Saya lahir tanggal 17 Desember 1989.Kuliah S1 sastra inggris IAIN IB PADANG, namun gagal akibat razia akreditasi Ban PT. lanjut kuliah pendidikan bahasa inggris...

Selengkapnya
Navigasi Web
Daun Mangga

Daun Mangga

Pentigraf

Daun mangga

Indonesia memang sangat terkenal dengan keunikan budaya dan bahasa. Tiap daerah pasti memiliki logat dan gaya bahasanya tersendiri. Bahkan dengan jarak hanya kilo meter saja dialeg masing-masing daerah sungguh sangat berbeda.

Itulah yang aku alamai saat pertama kali tinggal bersama mertua. Aku dari pesisir selatan, sedangkan suami dari payakumbuh lima puluh kota. Sungguh sangat banyak aku harus menyesuaikan diri. Terkadang karena bahasa ini Aku dan para tetangga sering salah paham. Pernah satu waktu, kami makan bersama, dengan menu cemilan onde-onde(klepon). Aku bilang "lapa yo" dia marah. Maksudku itu lapar ternyata menurut mereka rakus.

Pagi itu kami akan berkumpul sekeluarga. Mertua memintaku membuatkan lontong dari daun. Karena memang Aku jago memasaknya. Lontong aku rebus menggunakan bara api kayu kompor tradisonal. Mertua menyuruhku ambil daun mangga biar apinya menyala. Bergegaslah Aku melangkah menuju pinggir sawah. Dengan tertatih membopong daun mangga. Rupanya mertua sudah menyalakan api dengan pelepah kelapa. "Pulang kampung cari daun mangganya? Nihh udah Mak ambil daun mangga. Kamu kelamaan." "Eeehh alah, ini mah daun kelapa mak, bukan daun mangga,"sautku.

Payakumbuh,03 Oktober 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Pentigraf keren, daun mangga. Berapa karung daun mangga buat ngidupin api? hehehe

03 Nov
Balas

Haha iya bun.

03 Nov

Keduluan si emak ya bun. Keren pentigrafnya

03 Nov
Balas

Hehe betul bunn

03 Nov

mangga=kelapa?

03 Nov
Balas

Izin follow ya...

03 Nov

Iya bun, di sini daun mangga tu pelepah kelapa yg kering

03 Nov

Ok. Makasih.

03 Nov

Ide yang kreatif. Tetap semangat berkarya bunda. Semoga selalu sehat bahagia dan sukses.

04 Nov
Balas

Mkshh bunda. Aamiin. Doa yg sm tuk ibuk

04 Nov

Wah. Bahaya kalau sama kata tapi beda yang dimaksud. Hati- hati di kampung orang menyesuaikan diri saja dengan sikon

03 Nov
Balas

Betul pak, sungguh bnyak bahasa yg berbeda. Terlebih saat saya beli ikan di kerinci jambi. "lauknya sekilo bang." tukang jual langsung angkat golok ingin menebas saya.

03 Nov

Betul pak, sungguh bnyak bahasa yg berbeda. Terlebih saat saya beli ikan di kerinci jambi. "lauknya sekilo bang." tukang jual langsung angkat golok ingin menebas saya.

03 Nov

Waoo...hhh keren ,asyik ceritanya, sukses selalu bunda

03 Nov
Balas

Hehehe. Mkshh bun. Sukses buat bunda ya

04 Nov

Hehehe. Mkshh bun. Sukses buat bunda ya

04 Nov



search

New Post