Sungguh(Tantangan hari ke 20)
Sungguh
penulis : Desnilawati
Sungguh, rambut indah bergelombang, pipi bulat ranum itu.
Mata yang lentik, mengabari mendung menusuk denyar nadi.
Membuatnya menggelembung seksa. Desah lembut bibir mungil kemerahan terdengar mengisak pelan.
Aduhai....juitaku
Dirikukah yang kau rindukan ?
Mengapa jua tak kudengar anggukmu dalam iya
ingin kukecup wangi bunga asoka
indah merona jingga
tatap mata lentikmu
tak jua mampu usik gerahku
duhai juita ku
ada apa denganmu?
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar