Kursi Suka Mencari Teman Baru Bicara (Tantangan hari ke 14)
Kursi Suka Mencari Teman Baru Bicara
By : Desnilawati
Akhirnya mereka tiba pada sebuah ruangan. Disana sini debu berserakan. Kursi-kursi patah saling berdempetan. Persis seperti sirkus kalah orderan. Tak ada tempat yang tak keteteran. Semua penuh serak dan seliweran.
Denisa terpana. Ruangan itu membuat perutnya makin meronta. " Katanya diajak makan, kok malah dibawa kesini ?" Batinnya. Denisa memegangi perutnya yang mulai melilit. Cacing-cacing dalam perutnya meronta.
Perutnya terasa sakit sekali. Dari kemaren malam belum di isi.
" Hai...!" Kursi menyapa. Kursi saling dahulu mendahului ingin menyapa. Suara gesekan mereka yang beradu satu sama lain membuat gaduh suasana.
Mendadak Brocoli menoleh ke Kursi yang berserakan itu. " Nah.. ini dia..!" Serunya senang. Denisa melongo saja tidak mengerti. " Den...sini bantu aku..!" Brocoli lupa lagi kalau Denisa tak suka Dipanggil demikian.
Tapi Brocoli tak peduli. Ia terus saja menarik kursi yang berhimpitan. " Den..ayo angkat kursi-kursi ini kedepan..!" Perintahnya. Denisa yang sedari tadi menahan lapar bangkit dengan ogah-ogahan. Ia mengangkat kursi itu satu persatu dan menaruhnya didepan ruangan.
" Bukan disana..terus kedepan..!" Perintah Brocoli. Masih dengan kepala dipenuhi tanda tanya Denisa mengangkat kursi-kursi itu dan membawanya kedepan.
Perutnya makin melilit.
#Menulis itu bahagia
#Menulis itu sedekah,Menulis untuk perubahan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar