BULAN SYAWAL
T 88
Syawal adalah bulan kesepuluh dalam penanggalan Di tahun Hijriyah. Pada tanggal 1 Syawal, umat Islam merayakan hari raya Idul Fitri setelah menjalani puasa selama sebulan pada bulan Ramadan.
Puasa syawal disunahkan untuk dilakukan selama enam hari. Umat Islam diberi waktu selama bulan Syawal.
Ibadah puasa di bulan Syawal ini sangat istimewa di hadapan Allah SWT. Sebagaimana diriwayatkan dalam hadits Imam Al Bukhari dari Abu Hurairah berikut ini:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ـ رضى الله عنه ـ عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ " كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ، إِلاَّ الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِي، وَأَنَا أَجْزِي بِهِ، وَلَخَلُوفُ فَمِ الصَّائِمِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ "
Artinya: Rasulullah SAW bersabda, "Allah SWT mengatakan seluruh perbuatan baik manusia adalah untuk dirinya sendiri, kecuali puasa yang untukKu. Dan Aku akan memberikan balasannya." Sesungguhnya aroma mulut orang yang berpuasa lebih baik bagi Allah SWT dibanding kasturi." (HR Bukhari)
.Puasa Syawal dilakukan selama 6 hari di bulan Syawal dan lebih utama dilakukan sehari pasca Idul Fitri, namun tidak mengapa juga apabila dilakukan di akhir - akhir bulan Syawal. Dan diiutamakan melakukannya secara berurutan, akan tetapi tidak mengapa juga bila dilakukan tidak berurutan. Sebelum melaksanakan puasa Syawal kita di Wajib dulu mengganti puasa kita yang selama bulan Romadhon yang tertinggal atau bolong, Menurut ceramah Ustad Abdul Shomat yang pernah saya dengar di Chanel youtubnya, saat kita me-qodo' puasa wajib kita terlebih dahulu maka kita juga mendapatkan keutamaan puasa di bulan Syawal. Sebagaimana yang sudah disebutkan dalam hadits:
“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh.” (HR. Muslim).
Dan beberapa ulama juga menganjurkan melafalkan niat puasa Syawal diantaranya sebagai berikut :
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.
Artinya:“Aku berniat puasa sunah Syawal hari ini karena Allah SWT."
Adapun manfaat puasa Syawal adalah seperti menjalankan ibadah salat sunnah, di mana tindakan tersebut bisa menutup kekurangan dan menyempurnakan ibadah wajib. Khususnya kekurangan yang ada selama bulan Ramadhan.Ibnu Rajab menjelaskan keutamaan puasa Syawal sebagai berikut:"Balasan dari amalan kebaikan adalah amalan kebaikan selanjutnya. Barangsiapa melaksanakan kebaikan lalu dia melanjutkan dengan kebaikan lainnya, maka itu adalah tanda diterimanya amalan yang pertama. Begitu pula barangsiapa yang melaksanakan kebaikan lalu malah dilanjutkan dengan amalan kejelekan, maka ini adalah tanda tertolaknya atau tidak diterimanya amalan kebaikan yang telah dilakukan." (Latho-if Al Ma’arif, hal. 394.)
Gubukku 20.52021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen ulasannya, Bunda. Salam literasi
Terimkasih pak Dede salam sukses slalu
Terimkasih pak Dede salam sukses slalu