Doni..,nama panggilan dari seorang anak yang tinggal disebuah desa yang terletak di pesisir pantai.Doni anak seorang nelayan, ketika Doni berumur 9 tahun ayah Doni dipanggil yang maha kuasa, Doni dan ibunya sangat sedih, dia harus hidup berdua dengan ibunya tampa sosok seorang ayah lagi, untuk memenuhi kebutuhan hidupnya ibu Doni, membatu nelayan menjemur ikan, kehidupan mereka serba kekurangan, namun walaupun demikian doni,tetap melanjutkan sekolahnya. DIsekolah Doni termasuk anak yang pintar, dia selalu menjadi juara kelas, selain pintar Doni juga merupakan sosok anak yang penurut, sopan, wajarlah dia sangat disayangi oleh guru dan teman"nya apalagi buk Lila guru kelas 6 , dia sangat menyayangi Doni, buk lila tau Doni jarang mendapatkan uang jajan dari orang tuanya ,hampir setiap hari buk Lila memberikan uang jajan kepada Doni, bahkan kebutuhan sekolah donipun dibelikan oleh buk Lila, disekolah itu buk Lila memang terkenal sebagai seorang guru yang ramah, yang selalu lembut dalam menghadapi murid"nya dan buk Lila adalah sosok yang sangat dermawan, semua murid menyukai buk lila. Tahunpun berganti Doni telah menduduki bangku kelas 6, namun lagi-lagi Doni harus mengalami kesedihan yang mendalam, ibunya dipanggil yang maha kuasa, Doni sangat sedih dia tidak mempunyai siapa- siapa lagi..buk Lila merasa kasihan,buk Lila mengadopsi Doni menjadi anak asuhnya, Doni tinggal bersama buk lila , Doni disekolahkan sampai ke perguruan tinggi, walaupun hidup dengan ibu angkatnya yang serba berkecukupan dia tetap menjadi sosok yang mandiri dan berprestasi, donimendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikannya di universitas negeri yang ternama, dan berhasil mendapat nilai cumlaude..setelah wisuda Doni pun ikut tes CPNS dan dia pun berhasil lolos dan ditempatkan di didinas pendidikan, tahunpun berganti..Doni terus menorehkan prestasi, sehingga dia diangkat menjadi kepala dinas, walaupun demikian, Doni tidak pernah berubah, dia tetap menjadi sosok yang baik dan tau akan balas Budi, buk Lila yang selama ini berjasa padanya dia berangkatkan untuk menunaikan ibadah haji ketanah suci. Dalam kepemimpinannya dia selalu ramah kepada bawahannya, dia juga mendirikan panti asuhan yang menerima anak" yatim piatu, dan juga anak" yang dari keluarga kurang mampu. dengan penuh kesabaran,dan tidak berhenti berdoa serta menjalankan kehidupan dengan penuh semangat dan kegigihan,serta menorehkan kebaikan dalam menjalani kehidupan nya, doni bisa menjadi sosok yang sukses.. kehidupan pahit yang awalnya dialaminya kini telah berakhir .