Puisi ini Untukmu
saat kau ingat laut bergelombang dan memecah batu karang
saat kau ingat sampan melaju tenang di senja menjelang
saat kau ingat desir angin melewati dedaunan juga ilalang
itu bait-bait puisiku untuk kau kenang
senja datang menggantikan siang yang benderang
rembulan setia mewarnai malam yang temaram
ia berkaca di sebuah sungai yang tenang semalam
itu cara puisiku tertulis untukmu waktu demi waktu
percayalah puisi ini untukmu tiada terucapkan di mulut semu
karena lidah ini kelu kala mengabarkan kata rindu dan menyatakan cinta padamu
dalam sebuah sembah
aku berpasrah
menjalani cinta
pada-Nya
01 Oktober 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar