Desi Oktoriana

Menyukai tulis-menulis sejak di bangku SD. Namun, baru beberapa tahun terakhir dikembangkan lebih jauh. Saat ini menetap di Bandung berprofesi sebagai gu...

Selengkapnya
Navigasi Web

Puisi ini Untukmu

saat kau ingat laut bergelombang dan memecah batu karang

saat kau ingat sampan melaju tenang di senja menjelang

saat kau ingat desir angin melewati dedaunan juga ilalang

itu bait-bait puisiku untuk kau kenang

senja datang menggantikan siang yang benderang

rembulan setia mewarnai malam yang temaram

ia berkaca di sebuah sungai yang tenang semalam

itu cara puisiku tertulis untukmu waktu demi waktu

percayalah puisi ini untukmu tiada terucapkan di mulut semu

karena lidah ini kelu kala mengabarkan kata rindu dan menyatakan cinta padamu

dalam sebuah sembah

aku berpasrah

menjalani cinta

pada-Nya

01 Oktober 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post