By : Desi Fatma

Tulisan ini terinspirasi dari tulisan saya sebelumnya Lobang Talenan. Pak Mulya memberi saya ide untuk menuliskan tentang sejarah talenan. Langsung saya sambut dengan senang hati. Saya langsung berselancar di dunia maya mengetuk pintu si mbah yang serba tahu, siapa lagi kalau bukan Mbah Google, maka didapatlah beberapa informasi tentang sejarah singkat talenan.

Belakangan ini talenan tidak hanya digunakan sebagai alas untuk memotong bahan makanan yang akan diolah. Di beberapa cafe, restoran cepat saji dan tempat makan lainnya para pramusaji tidak lagi menyajikan makanan dengan piring tapi dengan talenan kayu yang didesain dengan secantik mungkin. Alasan mereka menggunakan talenan sebagai tempat menyajikan, agar terlihat cantik dan menarik serta instagramable.Selain itu juga merupakan salah satu strategi marketing untuk menarik pelanggan datang ke tempat mereka.

Dipikir-pikir benar juga ya, jadi lebih kekinian. Kebiasaan orang-orang sekarang sebelum makan makanannya kudu di foto dulu dan di unggah ke sosmed seperti instagram, facebook dan lainnya. Semoga gak lupa baca doa sebelum makan ya...

Pernahkah kita berfikir tentang sejarah talenan ini ?

Dari mana asalnya ?

Nah inilah dia sejarah singkat tentang talenan....

Sejak zaman dahulu kayu telah menjadi salah satu bahan yang paling banyak digunakan oleh manusia, baik sebagai bangunan tempat tinggal maupun peralatan rumah tangga. Biasanya makanan yang akan mereka konsumsi seperti daging, ikan dan lainnya tidak dipotong-potong terlebih dahulu, mereka hanya memukul-mukul dengan sepotong balok kayu kemudian dibakar dan langsung dimakan.

Selama berabad-abad, manusia berevolusi dan mulai menciptakan mesin uap, listrik dan logam. Saat gergaji ditemukan, potongan kayu yang tidak berbentuk bisa dipotong sesuai keinginan. Saat itu banyak ditemukan kayu yang bertekstur lunak dan mudah dibentuk sesuai keinginan . maka sepotong kayu bulat yang lunak dipotong tipis dan digunakan sebagai papan pemotong atau talenan.

Ketika talenan semakin banyak digunakan di dapur seluruh Amerika Utara,seluruh dunia pun membuat papan pemotong semacam itu dengan bahan yang berbeda. Orang timur menggunakan bambu tebal sebagai bahan pilihan mereka. Meskipun penampilannya lemah, namun bambu cukup kuat untuk dijadikan talenan. Persia menggunakan potongan-potongan kayu yang dipoles di dapur mereka.

Berangsur-angsur talenan dibuat dari bahan yang lain tidak hanya berbahan kayu dan bambu saja. Talenan juga dibuat dari bahan plastik dengan berbagai ukuran dan bentuk dengan tujuan yang sama yaitu sebagai papan pemotong bahan makanan, seperti yang banyak kita temukan dipasar-pasar tradisional maupun pasar modern saat ini.

Itulah sedikit sejarah singkat tentang talenan....

Semoga bermanfaat.....

#Dari berbagai sumber

Kota Solok, 21 Maret 2019