#TantanganGurusianaHarike-6

Suatu hari , ada himbauan pai mando'a kerumah saudara. 

Himbauan mando'a kali ini adalah dalam rangka ma naikkan rumah.

Maksud ma naikkan rumah disini adalah menempati rumah  yang baru dibangun.

Biasanya acara ini berlangsung mau magrib.

Pas azan magrib , dirumah  ini juga dilakukan azan , serta sholat magrib berjamaah dirumah baru tersebut. 

Setelah sholat kita akan dihidangkan makanan khas daerah nya dan selah makan makanan pokok ada pula parabuangannya. 

Parabungain ini seperti cemilan gitu. Biasanya ada pisang, lamang , pinyaram, kue-kue.

Kali ini karena yang ma do'a menaiki rumah termasuk keluarga dekat, maka adat ditempat saya adalah membawa kampia dan mangapik ayam. 

Didalam kampia yang dijinjing itu ada sia yang berisi beras didalamnya.

Ayam yang dibawa ini diharapkan nanti nya dapat dipelihara oleh yang punya acara ini. Yang nanti nya dapat berkembang biak disana. Jadi istilahnya bisa sebagai modal bagi yang punya rumah untuk mengembangkan usahanya. 

Kenapa Ayam? Karena memelihara Ayam tidak lah sulit, tidak butuh tempat yang luas. Makannya pun murah, bisa dari sisa-sisa makanan. Ayam pun cepat berkembang baiknya. Ayam juga menghasilkan telur yang nantinya bisa jadi sumber protein. Itulah kira -kira filosofinya.

Alam Takambang jadi Guru.

 Adat Basandi Sarak, Sarak Basandi Kitabullah

Itulah falsafah urang Minangkabau

Panti Pasaman 21 Januri 2022