#TantanganGurusianaHarike-

Durian Siapa yang tidak kenal buah durian, si raja buah seperti yang dikatakan banyak orang. Buah yang beraroma harum semerbak dengan duri-duri tajam di bagian luar kulitnya. Aku begitu menyukai buah yang beraroma harum dan berasa manis ini. Setiap kali musim buah durian tiba, aku tidak akan melewatkan kesempatan menikmati buah durin ini. Kalau sedang musim nya sangat mudah ditemui, banyak yang jual di pinggir jalan dan tentunya dengan harga yang relatif murah. Harganya berkisar dari Rp 5.000- Rp 30.000/ buah pada saat musimnya banjir durian. Kalau lagi ngak musim sich relatif mahal sampai Rp 50.000/ biji yang biasanya harga Rp 20.000/biji. Biasanya musim pada bulan november sampai akhir januari. Kalau aku suka durian yang dagingnya tebal dan ada rasa pahit-pahitnya sedikit saat memakannya. Itu durian yang paling bagus. Kalau beli durian yang bagus adalah masak (mateng) sangat bagus Kalau masak dipotong lalu jatuh sendiri. Cara menentukan masak sangatlah sederhana, cuman dipukul-pukul aja. Tapi jangan pukul pakai tangan ya, nanti tangan nya luka. Pukul aja sama pisau atau golok, Kalau suaranya mantul terdengar itu buah duriannya sudah masak, plus jangan lupa untuk mencium baunya. Kalau baunya harum berarti sudah masak. Duren oh duren, aroma dan rasamu begitu menggugah selera ku. Ada yang bilang kalau aku itu hantu durian. Hantu durian itu maksudnya pantang liat durian. Pantang nampak istilahnya. Tapi aku rasa masih wajar kok. Karena kalau harganya kelewat mahal dan ngak masuk akal aku bisa kok menahan untuk ngak beli.