Dipaksa Moveon
#tanthar_359
#berpentigraf
Dipaksa Move On
Jujur saja aku sudah merasa nyaman. Di sini aku bisa menumpahkan keluh kesahku, bisa merenungkan diri, bisa juga untuk melakukan instropeksi, karena aku hanyalah manusia lemah yang jauh dari kesempurnaan. Aku merasa dipeluk dengan kasih dan sayang. Aku sangat tersanjung. Aku tak ingin berpindah ke yang lain. Anak-anak muda menyebutku sudah pewe.
Tapi itulah hidup. Semua mengalami perubahan, tidak ada yang kekal dan abadi di dunia ini, kecuali perubahan itu sendiri. Sejumput kesedihan mengambang di relung hati, aku harus menjalani situasi yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Perubahan yang tidak dalam angan-angan. Betapa banyak kasih-sayang yang pernah tertumpahkan di sini, tidak sedikit air mata kebahagiaan kucurahkan di sini, kenapa aku harus move-on? Tangan-tangan kita saling berpagut di saat aku gamang dengan cobaan. Kehangatan ku reguk di saat-saat kesepian melanda. Luar biasa kisah yang telah kita tancapkan, untuk kita masukan dalam frame nostalgia. Impianku pupus hanya dalam sekejap. Aku di paksa move-on.
Hari ini, pagi ini, aku menyambut sinar mentari yang segar, bisa memberikan sinar ultravioletnya yang kaya akan vitamin D, lumayan menaikan imunitas diri. Sesampaiku di tempat kerja, aku seperti disentak kencang, aku gugup, kaget dan tidak percaya. Pelan-pelan ku raih tas kerjaku, kembali kuletakkan di mobil, kaca-mata, ponsel, hardisk eksternal, berkas-berkas, laptop, serta tetek bengek yang kecil-kecil segera di angkut dengan troli. Aku tergagap tidak menyangka harus berpisah. Air mata tak sanggup kukeluarkan, hanya wajah murung yang mampu kutampilkan. Nanar pandanganku ketika aku menatap barang-barangku diangkut. “Pak… hari ini tukang mau kerja merapikan ruang kerja bapak, jadi bapak harus pindah ruang kerjanya ke sana”. Ujar kasubag menunjuk sebuah ruangan yang sudah disiapkan, aku menurut saja.
-salamberpisah
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen pentigrafnya, Pak. Salam literasi
hmmmm makasih pak Dede. Salam literasi pak