Motivasi Sang Sahabat

Delmi Masnita.S.Pd.I

Tantangan Medya Guru hari ke 12

Sekitar 4 tahuin yang lalu,ketika teman sesama kepala Sekolah denganku masih aktif, kami saling berbagi,dalam segi apa saja,informasi kegiatan di Kecamatan,bagaimana perkembangan Sekolah masing masing,terkadang tentang tingkah anak anak,dilain waktu tentang teman teman guru yang suka ini suka itu,pokoknya seringlah bercerita,bertukar pikiran,padahal kami beda instansi,aku dibawah naungan Kementrian Agama sedangkan ia berada dibawah Dinas Pendidikan.

Ketika ada waktu luang aku sering mampir di Sekolahnya,dilain kesempatan buk Nora yang datang ke Sekolahku.ketika aku bertandang ke Sekolah buk Nora,selalu aku disuguhi dengan bermacam inovasi tentang kebiasaannya.

Disuatu waktu ketika aku berada di Sekolahnya,aku di suguhi sebuah file dari beberapa lembar kertas ketikan.

Buk del,coba baca ini kata buk kepala yang mungil dan cantik itu,namanya buk Nora.

Apa ini ? kataku…

Baca aja dulu…kata buk Nora sambil berlalu dariku.

Akhirnya sebelum aku baca,aku buka lembar demi lembar sampai pada halaman terakhir.

Ku ulang membaca judul cover file tersebut,disitu tertulis “ kliping Pendidikan “.

Ketika belum sempat aku baca isinya,buk Nora tiba lagi didekatku., jadi ini buk Nora yang ngerjain,kataku ! iya…siapa lagi…jawab buk Nora singkat,aku balas dengan sedikit meledek,,rajiiiinnya lagiiiii.

Belum aku baca bagaimana isi dari setiap potongan Koran yang digunting sendiri oleh buk kepala,lengkap dengan tanggal terbitnya,penulisnya,bahkan beritanya yang aktual diberi stabilo,sungguh rapi bangat.

Aku kembali dilihatkan sebuah buku catatan,..

Aku bukak dan aku baca beberapa lembar halamannya,ternyata isinya catatan harian buk Nora.

Sambil memegang buku yang belum selesai aku baca,aku ajak buk Nora duduk didekatku.

terus kataku…aku dulu juga sering nulis nulis seperti ini…tapi sekarang nggak lagi,

kok begitu, kata buk Nora..

Dulu aku sering juga nulis sedikit sedikit,namun nggak tau kemana mau di publikasikan kataku.. kirim aja ke koran Singgalang,kata buk Nora..

Apakah bisa itu kataku….bisa jawab buk Nora.hingga aku dikasih email Koran Singgalang.

Tiap kali kami bertemu dalam kegiatan kegiatan kepala Sekolah,aku dan buk Nora selalu cerita tentang bakat masing masing yang hampir bersamaan.

Hingga diakhir 2017 ketika aku sedang ada kegiatan lomba keagamaan tingkat Madrasah Ibtidaiyah se Kabupaten Solok,di Talang Babungo,buk Nora nlpon.,

Buk Del,ikut yo acara pelatihan nulis buku di Mami Hotel Solok,

Aku nggak bisa,jawabku,..buk Nora jawab lagi, Buk Del bisa, ikutlah..katanya.

Aku tetap bilang kalau aku nggak bisa nulis buku,

Barangkali karena buk Nora penasaran,akhirnya aku di tlpon pula oleh buk Neng,rekan sesama kepala juga,.sekaligus panitia kegiatan pelatihan menulis.

Dengan berbagai cara buk Neng ,ngajak aku…

Akhirnya aku jawab.insya Alloh aku ikut..

Aku ikuti pelatihan menulis pertama kali di Hotel mami Kota Solok Sumatra Barat,bersama kawan yang sudah lebih dulu pandai menulis buku,termasuk buk Nora.

3 hari aku lalui waktu itu,ku lihat buk Nora telah memiliki banyak pengalaman dalam menulis.aku malu dengan diriku sendiri,yang nggak punya pengalaman apa apa.

Berkat support dari buk Nora,akhirnya buku pertamaku terbit cetak.

Berkat motivasi sang penulis itu hingga sekarang aku juga sudah bisa nulis buku ke empat.

Walaupun sekarang jarang lagi bertemu,namun komunikasi lewat Gawai selalu kami lakukan,saling member semangat untuk hal hal yang baik,buk Nora yang sudah banyak mengasilkan tulisan tulisan yang sangat luar biasa,membuat aku jadi termotivasi untuk bisa juga menulis,dan Alhamdulillah menulis itu indah juga,bisa menghilangkan pikiran yang lelah karena sehari hari bertugas,menulis juga memperbanyak sahabat,jadi rezki itu bukan hanya uang namun saudara,sahabat,teman adalah rezki.

Tantangan Medya Guru

Solok,Sumatra Barat 31 januari 2020