Sang Petualang(10)
Anakku melanjutkan perjanannya menuju ke Sabang. Destinasi utama yaitu titik kilometer nol. Sebuah perjalanan panjang untuk suatu impian petualangan. Nol kilometer daerah terujung Indonesia. Seperti apakah?
Sore itu putraku menaiki kapal menuju Sabang. Dari pelabuhan Ulele Aceh kapal berlayar menuju lautan lepas. Langit tiada bertiang. Laut biru tanpa batas. Kapal melaju dengan tenang. Debur ombak sesekali terdengar bernyanyi tatkala berbenturan dengan badan kapal. Nyanyian alam yang indah. Sebuah pengalaman yang mengharu biru. Petualangan yang mendekatkan hati mahluk kepada Sang Pencipta alam. Allah..
Selama dua jam lengokkan kapal memecah ombak. Dua jam sudah putraku terapung dibawa gelombang. Kapal berlabuh di dermaga Balohan. Dermaga yang ada di Sabang. Pandangan yang mempesona menyambut penumpang kapal. Seolah-olah menyapa dengan senyuman yang super ramah. Memberikan kedamaian.
Anakku menuruni dermaga sambil merogoh saku celananya. Diambilnya telepon selulernya dan "Assalamualaikum ma. Coba tebak Ali lagi dimana", suara anakku terdengar garing. "Dah sampai mana ya?", tanyaku. "Ali sudah di pulau terluar ma. Di Sabang ma, Ali ndak menyangka menapakkan kaki di sini ma. Keren ma. Viewnya mantap ma! ", sambung anakku diseberang sana.
Aku tidak percaya. Anakku sudah berada pada titik impiannya. Pulau terluar. Air mataku menetes tanpa aku sadari. Ya Allah. Engkau telah mengizinkan anakku sampai di tempat yang dia tuju. Tiupkanlah ya Allah kedalam batin anakku rasa syukur yang dalam atas kuasaMu. Agar ketakjuban anakku semakin besar kepadaMu. Dan akan menambah keimanannya ya Allah.
"Oo, ramai Li penumpang kapal tadi, dan semuanya pelancong ya?".Aku bertanya kepada anakku. "Iya ma. Mama harus buat planning agar bisa kesini bersama guru TK. Indah ma. Seru perjalanannya. Uuuih." Terdengar suara anakku riang gembira. "Syukurlah nak. Sekarang rencananya mau ngapain?",tanyaku. "Pertama mau cari penginapan dulu ma, trus liat aja nanti ma". " Ya, udah. Takecare your self my prince!" ujarku memberikan semangat. "Ok moms, Thanks. I love you moms". Anakku menutup teleponnya.
Anding, 17042020
#tantanganmenulish66#
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar