Delfi yeni

Nama Delfi Yeni, S. Pd. MM. Kepala TK Aisyiyah Anding Kec Suliki Kab. Lima Puluh Kota. Sumatera Barat. Motto hidupku berusaha berguna bagi diriku keluarga...

Selengkapnya
Navigasi Web
Sang Petualang (6)
Sang Petualang (6)

Sang Petualang (6)

Aku gembira mendengarkan suara anakku walaupun hanya di dalam telepon. Cukup untuk mengobati keresahanku.

Aku bercerita kepada ibuku bahwa anakku sudah sampai di daerah perbatasan Sumatera Utara dan Pasaman. Aku lihat wajah ibuku berseri dan bibirnya bergumam mendoakan putraku. Aku yakin sekali ibuku juga punya perasaan sama dengan yang aku rasakan. Kami saling memberikan kekuatan. Dengan doa.

Seperti biasa aku melakukan aktivitas harianku. Kegiatanku sebagai kepala sekolah, sering rapat kesana kemari. Sangat menyita waktuku. Tapi aku senang. Benar kata orang bijak. Jika suatu pekerjaan dijadikan hobby maka akan sangat mudah untuk menjalaninya. Tetapi apabila sudah dilakukan dengan berat hati tanpa keihlasan akan menjadi bumerang buat kita. Capeknya dapat tapi pahalanya nihil. Semoga aku tidak termasuk orang yang kufur nikmat.

Sore itu aku pulang ke rumah. Aku istirahat. Capek sekali. Aku baru saja pulang dari acara rapat organisasi. Di acara rapat tadi banyak kawan-kawan seprofesi menghampiriku. Mereka menanyakan tentang anakku. " Kemana si Ali Del", "Ke Sabang bu", jawabku. Mereka terheran-heran. "Apa!, Sabang daerah terujung, mau ngapain dia kesitu? " lanjut mereka heran dan kaget. "Dia ingin ke Nol Kilometer bu, ingin melihat-lihat nusantara naik vesva", jelasku. Mata mereka semakin terbelalak. "Aduh Del, kenapa kamu izinkan, kan jauh. Trus naik vesva? " selidiknya. "Iya, naik vesva. Kemaren baru masuk daerah Sumatera Utara", lanjutku.

Mereka seolah-olah tidak percaya dengan ucapanku. Tapi ada juga yang salut dengan aku. Mereka memberikan support bahwa Allah akan selalu melindungi hambaNya dimanapun berada. Aku senyum sendiri mengingatnya.

Aku istirahat sejenak. Sebelum masuk dapur. Aku capek.

Setelah istirahat aku mempersiapkan menu untuk makan malam. Setelah selesai aku mandi dan bersiap untuk sholat berjamaah di mesjid.

Hapeku berdering. Aku lihat ternyata dari anakku. "Assalamualaikum ma, Ali sudah masuk daerah danau Toba ma, dingin sekali di sini ma. Tapi indah.", kata putraku. "Alhamdulillah, gimana keadaan Ali, sehatkan?". "Alhamdulillah sehat ma", jawab anakku. "Sholatnya gimana, bolong ngak! ", cecarku. "Oh, tidak ma, Alhamdulillah setiap waktu dapat sholat di mesjid. Orangnya ramah-ramah, pokoknya mama tenang aja. Ali aman kok ma. Doakan Ali ya ma!", pintanya. "Ya, Ali selalu mama doakan. Mama ke mesjid dulu ya! "."Iya mama. I love you ma". "Love you to nak! ". Aku menutup telepon.

Azan magrib sudah terdengar berkumandang indah dan syahdu. Aku teringat dikala aku berada di Masjidil Haram. Azan yang kudengar kali ini agak beda. Mirip dengan azan di Mekah. Aku tersenyum sendiri. Mungkin saja aku terbawa emosi dan hal yang aku dengar seolah-olah selaras dengan apa yang sedang aku pikirkan.

Aku sholat berjamaah. Selesai sholat ada jamaah bertanya ke suamiku tentang si Ali. "Ali kemana pak? Beberapa hari yang lalu aku melihatnya beli oli dengan jerigen yang besar", tanya jamaah tersebut. "Ke Sabang, dengan vesva", jawab suami. Percakapan mereka terdengar olehku karena jarak kami dekat. "Oo, tapi kemaren digrup whatsap nagari ada berita duka", lanjutnya. Dug, dug, jantungku berdegup kencang. Ya Tuhan.. .

Anding, 13042020

#tantanganmenulish62#

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Semoga Ali selamat pp ya buk Del....,dan ceritanya bersambung terus ...aamiin yra.

14 Apr
Balas

Ibu yg selalu mensupport anaknya ,salut buk

13 Apr
Balas

Ceritanya seperti kisah nyata . Keren buuk

13 Apr
Balas

Terima kasih ibu.. Semoga Allah selalu melindungi anak-anak kita.

03 Oct
Balas



search

New Post