Sang Petualang
Sang Petualang
Setelah percakapanku dengan anakku di hari itu aku jadi kepikiran. Gimana ini. Aku pasti tidak akan kuat buat jalani semua ini. Bagaimana kalau di jalan anakku kenapa -kenapa? Beribu kegalauan mampir dibenakku.
Ya sudah is ok. Batinku menenangkan diriku. Aku jalani aja dulu. Kan masih lama. Sekarang aja aku belum berangkat haji. Masih dalam kegiatan manasik.
Setelah aku pikir-pikir pintar juga anakku. Dibilang di awal-awal. Sehingga aku bisa menenangkan hati secara perlahan.
Aku jalani kehidupan sehari-hariku seperti biasa. Diapun begitu. Anakku kuliah di salah satu universitas negeri di daerahku. Dia selalu mengikuti perkuliahan sama seperti anak lainnya. Prestasinya tidak mengecewakan. Nilainya juga. Pokoknya tidak membuat aku kecewa.
Aku selalu menanamkan nilai-nilai dan konsep kepada dirinya. Sejak kecil. Sehingga terkadang aku kena batunya.
Contohnya begini. Aku bilang ke dia. Kalau PR atau pekerjaan rumah itu dikerjakan di rumah bukan di sekolah. Pada suatu ketika dia lupa mengerjakan PR. Sebagai ketua kelas (waktu di SD) pagi-pagi tugas teman-teman dia yang mengumpulkan.
Kebetulan pagi itu guru ada rapat dadakan sehingga dia punya waktu untuk mengerjakan PR tersebut. Tetapi itu tidak dilakukannya. Setelah rapat selesai bu gurunya masuk ke kelas. Langsung berikan perintah. "Ali, mana buku PR teman -temanmu?, tolong dibawa ke depan!", perintah bu guru. Anakku bangkit dari tempat duduknya dan memberikan buku PR teman sekelas, lalu dia berkata, "Maaf bu, Ali lupa buat PR! ". "Lha, kenapa tidak dikerjakan tadi, diwaktu ibu rapat? kan ada waktu", tanya bu guru. Anakku menjawab, "Kata mama kalau PR itu dikerjakan di rumah bu, namanya aja PR, kalau dikerjakan di sekolah kan namanya bukan PR lagi! ". Ups...
Benarkan.
Anding, 09042020
#tantanganmenulish58#
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kepolosan anak bikin kita bahagia.
Mantap buk, anaknya sudah punya prinsip, semoga sukses selalu