Sherly
Tantangan Menulis Hari Ke-31
#TantanganGurusiana
Ini cerita kami jaman dulu, tahun 80’an. Guru matematika kami di SMA masih sangat muda, penampilannya menarik, perawakannya atletis sedikit langsing. Pak Sungkono, demikian namanya, nampak pendiam dan seperlunya. Melihat namanya, kelihatan kalau dia orang Jawa, apalagi kalau sudah berbicara. Kentara jelas berasal dari mana dia. Pak Sungkono guru kesayangan kami semua, karena kalau menerangkan matematika sangat jelas. Sehingga kami sekelas nampaknya jadi suka belajar matematika. Nilai ulangan kami pun bagus-bagus.
Diantara teman kami ada yang namanya Sherly, orang Menado, dia cantik, kulitnya putih bersih. Dia termasuk jago matematika. Namun yang aneh sekarang ini, setiap dia disuruh maju untuk mengerjakan matematika ke depan, di papan tulis. Dia nampak tersipu malu, mukanya nampak memerah. Kami teman-temannya menjadi bertanya-tanya. Karena dulu, dia tidak begitu. Akhirnya sering dia menjadi bahan godaan teman-teman semua yang mulai mencurigai sikapnya itu.
Setelah kami lulus, kami dengar Sherly melanjutkan kuliah di fakultas pendidikan jurusan Kimia di sebuah universitas ternama di Malang Jawa Timur. Sampai akhirnya menjadi guru. Terakhir kabarnya dia menikah dengan guru matematika kami, Pak Sungkono.Terjawab sudah kenapa Sherly berubah sikap saat Pak Sungkono mengajar di kelas kami saat itu.
Indramayu, 17 September 2020A
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
so sweet bun, jodoh emang tak kemana
Begitulah Bu, he he, terima kasih sudah berkunjung dan menanggapi.
Begitulah Bu, he he, terima kasih sudah berkunjung dan menanggapi.
Wah sherly dulu udah jatuh cinta ya pada pak guru ..Keren bun pentigrafnya
Sepertinya begitu, Bu Ida, he he. Terima ksih sudah berkunjung dan menanggapi, Bu.
Sepertinya begitu, Bu Ida, he he. Terima ksih sudah berkunjung dan menanggapi, Bu.