Matinya si Centang Biru
Tantangan Hari Ke-5
#TantanganGurusiana
Selesai menulis feature berupa profil dari beberapa pemuda berprestasi di kotaku, aku ingat besok malam ada agenda talkshow dengan sebuah perguruan tinggi dari salah satu prodinya. Mereka akan memperkenalkan program-program khusus kepada khalayak, terkait program belajar jarak jauh para mahasiswanya, di masa pandemi ini. Radio swasta tempatku bekerja, memang tengah mempererat kemitraan dengan berbagai kalangan, untuk ikut mensukseskan sosialisasi penanggulangan penyebaran covid-19 ini.
Dari bincang-bincang di udara dengan ketua prodi, dosen dan mahasiswanya, aku merasa kepedulian fihak perguruan tinggi, sudah sangat bagus pada upaya pemerintah dalam penanggulangan penyebaran covid-19 ini. Setelah acara talkshow berakhir, aku mencoba menawarkan diri, untutk menulis profil beberapa dari mereka. Aku fikir, ini cocok dengan rencanaku untuk menulis kumpulan profil kaum muda kotaku, kaum muda yang peduli masa depannya, peduli lingkungan sekelilingnya. Tak lupa link tulisan feature yang sudah kuunggah lebih dahulu di gurusiana, kubagikan sebagai contoh.
Aku merasa perlu bantuan rekanku penyiar lain, yang kebetulan juga seorang guru. Dia lulusan prodi yang sama. Dia kuminta membagikan link tulisanku di grupnya, disertai ajakan untuk bergabung sebagai objek tulisanku. Aku berharap tulisan tentang mereka akan menjadi inspirasi pembaca, dan motivasi bagi khalayak. Bagaimana pemuda generasi emas, harapan bangsa berkiprah. Beberapa kali ku cek, pesanku belum juga dibacanya. Malam ini kami bertemu, akan kutanya, kenapa rupanya WA nya tidak aktif. “Aku sengaja matikan Mba, centang birunya”, ngomongnya sih kalem, namun seperti ada sayatan sembilu di dadaku.
Indramayu, 16 Juli 2020.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
keren tulisannya...Bu cantik
Terima kasih, Bu haji.
Centang biru itu bagian dari adab berkomunikasi ya Ibu. Keren idenya.
Begitulah, Neng. Namun banyak juga yang mematikannya. Tidak konsekwen, memiliki WA dan banyak teman kontak, namun ingin bebas dari resiko membalas pesan.
makin inspiratif, semoga makin sukses teman gurusianer
Terima kasih, Pak.
Waduh..tega banget ya...Keren bu...
Terima kasih, Bu Siti.
Tanpa beban..kumatikan centang birunya..Mak jlebbb
Nah itu he he he, terima kasih, Bu Cicik.
Apa salah si biru