Jamal Sang Jurnalis
Tantangan Menulis Hari Ke-19
#TantanganGurusiana
Pemuda berpenampilan manis itu bernama Jamal, lahir di Indramayu, 22 April 1994. Di usianya yang baru melewati usia 26 tahun itu, pengalaman dan kegemarannya di bidang sosial sangat mengagumkan. Sekarang ini, bahkan disela kesibukannya sebagai jurnalis Koran Radar Indramayu, dia juga menjabat sebagai ketua umum dari Yayasan Al Bahruth Tiris. Yayasan ini bergerak di bidang sosial. Programnya diantaranya ialah menyelenggarakan Taman Pendidikan Qur’an atau TPQ. Kegiatan Pemberian Santunan kepada anak yatim dan Duafa, juga pemberian santunan untuk kaum jompo dan lansia.
Kegiatannya berkecimpung di dunia sosial diawali saat dia masih mahasiswa. Ketika itu dia bekerja paruh waktu untuk mengisi kekosongan, karena kegiatan perkuliahan sudah sampai tahap menyusun skripsi. Dia bekerja di sebuah Yayasan sebagai front Office melayani para donator yang memberikan donasi. Kadang dia juga berlaku sebagai open table yang melayani orang yang berdonasi juga tapi di lapangan, di luar kantor. Biasanya di tempat publik yang ramai dikunjungi orang. Kegiatannya ini sekalian mempraktikan ilmu yang dia dapat di bangku kuliah. Karena memang dirinya sudah belajar tentang hukum Zakat infaq dan sedekah di kampusnya.
Di sisi lain, dia memang suka dengan dunia sosial. Bisa membantu orang lain adalah merupakan kebahagiaan tersendiri. Seperti sabda Nabi Muhammad Salallahu Alaihi Wassalaam , “Idkholu suruur fi qalbil Ikhwan” yang artinya :”Masukanlah rasa bahagia ke hati saudara atau orang lain, maka kita juga akan merasakan kebahagiaan luar biasa. Yaitu ketentraman hati dan jiwa”. Menurut pemuda yang punya kegemaran main futsal, menyanyi, menulis, dan membaca buku ini, banyak suka duka yang dia alami selama melakukan kegiatan sosial ini. Namun pemuda yang mempunyai moto hidup : Nekat saja, selagi tujuannya Baik. Karena Allah itu Maha Baik, itu mengakui, lebih banyak sukanya dibanding dukanya.
Pernah ada donatur yang minta dihitungkan kewajibannya membayar zakat maalnya, dan ternyata dia baru pertama kali itu dihitung total kewajiban zakat maalnya. Donatur itu sangat berterima kasih. Seringkali para donatur yang langsung didoakan hajat-hajatnya, sesaat setelah mereka memberikan donasinya, menangis karena merasa terharu. Dukanya sedikit saja yaitu ketika menyebar brosur, lebih banyak dicuekin daripada disambut baik. Seperti saat open table di mall- mall. Dimana orang ramai menawarkan dagangannya. Dia malah nyuruh orang bersedekah, memang bukan pekerjaan mudah, perlu tahan mental.
Sekarang ini Yayasan Al Bahruth Tiris, yang dipimpinnya, sedang merintis pembangunan gedung TPQ. Sesuai moto hidupnya : Nekat saja, selagi tujuannya Baik. Karena Allah itu Maha Baik. Semoga banyak para donatur membantu, sehingga pembangunan gedung TPQ yang dirintisnya cepat terwujud. Aamiin Yaa Robbal ‘Aalamiin.
Berikut ini adalah riwayat pendidikan, prestasi dan pengalamannya bekerja seperti yang dituturkannya pada penulis, melalui pesan WA.
Riwayat Pendidikan
SDN Pabean Ilir 3
SMPN 1 Pasekan
SMA Unggulan Da'i Annur
Strata 1 di Sekolah Tinggi Filsafat Islam (STFI) Sadra Jakarta
Pengalaman berorganisasi
Ketua OSIS SMPN 1 Pasekan
Ketua OSIS SMA Unggulan Da’I Annur
Ketua Forum Himpunan Mahasiswa/Senat 2016 STFI
Aktifis HMI Komisariat Fatmawati,
Pemuda Nusantara,
Sekolah Politik Kerakyatan PAN.
Prestasi
Saat SD selalu peringkat 1
Juara 1 G-Fest UI Band tingkat pelajar nasional
Masuk nominasi Festival Film Pantura Bingkisan An-Nur
Naskah kisah masa SMAnya jadi Film . Meskipun masih amatir
Juara 1 Logic Contest 2016
Pengalaman bekerja
Di Yayasan Amal Mulia Indonesia Jakarta sebagai FO, Front office, melayani donasi
Di Yayasan Rumah Yatim Arrahahman Tangerang sebagai OT, Open Table, melayani orang donasi juga tapi di lapangan di luar kantor. Biasanya tempat publik yang ramai dikunjungi orang.
Asisten dosen Dr Muhsin LABIB,
Guru Darul Qur'an Indonesia Jakarta,
Ketua Umum Yayasan Al Bahruth Tiris
Jurnalis Radar Indramayu
Indramayu, 5 September 2020




Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren bu
Alhamdulillah, terima kasih Bu Illah.
Reportase yang inspiratif.
Alhamdulillah, terima kasih Bu Ida.
Mantul bu. Salam litetasi
Alhamdulillah, terima kasih Bu, salam literasi juga.
Tokoh muda yg inovatif, kreatif dan patut diteladani. Mantap tulisannya
Alhamdulillah, terima kasih Bu Samsinar, semoga banyak lagi tokoh muda seperti dia.
Nekat saja, selagi tujuannya Baik. Karena Allah itu Maha Baik. Luar biasa bu..menginspirasi kaum muda yg lain
Betul Pak, Alhamdulillah, terima kasih, semoga banyak lagi tokoh muda yang seperti dia.
Sukses selalu salam literasi
Salam literasi, sukses juga buat Pak Sukadi.