Tantangan Menulis Hari Ke-21

#TantanganGurusiana

Saat kami bertemu, sepintas tidak nampak wajah serius mencerminkan seorang peneliti seperti pada umumnya. Dosen muda itu bahkan nampak ramah dan bersikap santai saja ketika ngobrol bersama mahasiswa dan rekan dosen lainnya. Punya kegemaran  membaca, dan bercita-cita ingin menjadi guru besar,  prinsip hidup doktor  Fikri adalah:"Tiada prestasi tanpa disiplin". Tertarik memilih jurusan biologi, karena biologi itu memiliki segudang manfaat bagi kesejahteraan manusia. Dengan belajar dan meneliti biologi, dapat tercipta berbagai produk yg membuat manusia sejahtera, penyakitnya sembuh, ketersediaan pangan tetap banyak. Tentu banyak lagi manfaat biologi bagi kehidupan manusia. Demikian tutur ketua Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNWIR ini.

Dosen peneliti dengan nama lengkap Dr. Ismail Fikri Natadiwijaya S.Si, M.Pd. ini dilahirkan di Bandung, 24 November 1986. Merupakan putra pertama dari tiga bersaudara dari pasangan Bapak Benny Hendarman Natadiwijaya dan Ibu Yani Heryani Affandi. Dia telah dikaruniai dua orang puteri yang diberi nama Syafiya Fadhilah Natadiwijaya dan Inara Naziya Natadiwijaya, dari isteri yang dinikahinya pada tanggal 27 Oktober 2013, bernama lengkap Uswatun Hasanah M.Pd. Menurutnya, banyak fihak yang menginspirasinya sehingga memilih berprofesi menjadi dosen peneliti. Namun yang paling utama adalah ayahnya. Beliau adalah seorang guru yang sangat berdedikasi, selalu menanamkan nilai nilai kejujuran, sikap dan kerja keras sehingga dirinya bercita-cita seperti ini.

Saat menjadi pembicara utama pada seminar inovasi perguruan tinggi LLDIKTI IV tahun 2018, dosen muda ini membahas topik :

1)    Teknik kreatif dalam belajar, selama ini sulit bagi siswa untuk menemukan ide kreatif, dengan metodenya, mahasiswa yang (maaf) bukan dari universitas unggulan pun bisa menciptakan ide pembuatan produk bioteknologi yang oleh profesor ITB pun dipuji kualitasnya.

2)     Ide kreatif tersebut diaplikasikan untuk mengolah sumber daya lokal di wilayahnya, yaitu Kabupaten Indramayu. Mereka diminta dari sumber daya yang ada, bisa dibikin apa, nah itu bisa terjawab karena menggunakan teknik kreatif yg telah dia desain. Sehingga tercipta produk produk kreatif.

Ketika ditanya, bagaimana anak muda seharusnya mempersiapkan masa depannya. Dia menuturkan bahwa, orang muda seharusnya :

1)    Membangun sikap yg baik, pelajari kembali bagaimana kita harus bersikap ke orang lain, bagaimana menyikapi segala hal dalam hidup dengan sikap terbaik kita. Karena orang umumnya sukses karena "diangkat" orang, tidak semata mata berdasarkan kemampuan dirinya. Misalnya masih banyak seseorang mendapat promosi jabatan itu biasanya karena faktor suka atau tidak suka, bukan semata mata keahlian.

2)    Jangan memilih yang minimalis, bangun optimisme untuk jadi yang terbaik, lakukan yang terbaik yg kita bisa.

Berikut ini adalah daftar riwayat pendidikan dan pengalaman bekerja serta prestasi yang pernah diraihnya. Seperti yang dituturkan kepada penulis melalui wawancara daring.

Riwayat pendidikan :

SD Budhi Luhur Kota Cimahi, lulus tahun 1998

SMP Negeri 9 Cimahi, lulus tahun 2001

SMA Negeri 4 Cimahi, lulus tahun 2004

S1 Program Studi Biologi di UPI, lulus tahun 2008.

S2 Pendidikan IPA UPI, lulus tahun 2012 .

Pada tahun 2014, mengambil program Doktor Pendidikan IPA Sekolah Pascasarjana UPI dengan mendapat beasiswa BPPDN atau Beasiswa Pascasarjana Perguruan Tinggi dalam negeri, dan lulus bulan Mei tahun 2019 .

Riwayat Pekerjaan :

Sejak tahun 2012, diangkat sebagai dosen tetap di Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Wiralodra Indramayu (UNWIR) hingga sekarang. Setelah menjadi dosen di FKIP Pendidikan Biologi UNWIR, aktif mengajar dan membimbing mahasiswa, mengikuti berbagai penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Aktif sebagai peneliti dan pelaksana pengabdian masyarakat, baik yang didanai Universitas Wiralodra maupun yang didanai oleh DIKTI. Sejak bulan April 2019, diangkat menjadi ketua Program Studi pendidikan Biologi FKIP UNWIR.

Prestasi.

Juara 1 Dosen Berprestasi Universitas Wiralodra 2018,

Juara 1 Dosen Berprestasi se Cirebon Raya 2018,

Finalis Dosen Berprestasi LLDIKTI IV (Jabar-Banten) 2018,

Pembicara utama pada seminar inovasi perguruan tinggi LLDIKTI IV tahun 2018,

Penulis 3 buku ber ISBN Nasional (Bioteknologi, Mikrobiologi, Biologi Terapan),

Penulis jurnl Internasional terindeks Scopus, dan banyak lagi yang lainnya.

Demikian, semoga kehadiran dosen peneliti di Universitas Wiralodra Indramayu ini, akan banyak melahirkan peneliti-peneliti muda yang akan bermanfaat bagi masyarakat Indramayu. Aamiin Yaa Robbal ‘Aalamiin.

Indramayu, 7 September 2020.