PTMT oh PTMT
PTMT oh PTMT
Besok, Senin, 30/8/2021 rencana akan dimulai PTMT, pertemuan tatap muka terbatas. Bermacam persiapan yang dibutuhkan sesuai SOP, sudah dilakukan. Bahkan sekolah lain sejak 23/8 lalu sudah memulainya. Tapi tepat dimulainya hari pertama dibuka PTMT pekan lalu, pada hari itu pula beredar kabar Cianjur masuk lagi zona riskan alias level 4. Hingga Senin 23/8 banyak sekolah yang sudah memulai PTMT, kembali dibubarkan. Menyedihkan tentunya.
Terlepas dari polemik dan simpang siur berita serta informasi, yang jelas live must go on. Ya, mau tidak mau, semua musti berjalan
Belajar daring atau luring, sebagai pelaku pendidikan di lapangan yang harus menerima pil pahit ini. Kecewa, ya ada tentunya. Sangat manusiawi. Toh, tidak salah juga jika kita merasakan kekecewaan itu. Tetapi, sebagai bagian dari masyarakat yang harus taat aturan ya, mau bagaimana lagi, selain mengikuti semua yang berlaku.
Tentunya dengan sikap kesadaran penuh/mindfulness. Di balik semua kejadian tentu ada hikmah. Ada banyak pelajaran yang musti direnungkan. Kita kembalikan kepada Yang Maha Kuasa. Sebab satu yang musti diyakini bahwa manusia hanya wajib berusaha, hanya Allah-lah yang menentukan segalanya. Berserah dan tetap berpikir positif.
Daring itu melelahkan. Malah berlipat lelahnya. Selain lelah tenaga dan pikiran, karena harus disiapkan tidak hanya perangkat ajar saja, tetapi peralatan seperti gawai, kabel dan yang mendukungnya pun musti benar-benar siap. Ada ponsel jika baterainya kosong/lowbat, sementara charger tidak terbawa, mustahil bisa daring. Kalau pun menggunakan laptop/note book, lantas perangkat itu tiba-tiba rusak, mustahil pula daring terwujud.
Sekarang gawai mulus, baterai dan semua alat pendukung lengkap (listrik, kabel, charger, atau lainnya lagi) eh, tiba-tiba sinyal buruk! "Ngebatin" juga yang ada. Bagaimana tidak, kalau sinyal buruk itu, siswa, murid, anak didik, atau peserta didik selalu gelisah. Wajar juga, karena mereka belum terlalu paham dengan yang namanya "sinyal". Mereka tahunya suara guru terdengar jelas, tayangan materi saat share-screen mulus tanpa kendala. Ditambah hal lain Jadi, jika saya katakan di awal bahwa daring itu lelahnya berlipat, itulah kenyataannya di lapangan.
Dengan tidak jadinya penyelenggaraan PTMT ini, di satu sisi tentu ada rasa kecewa, di lain sisi inilah kenyataan pahit yang harus kita hadapi dengan penuh kesadaran. Berserah dan berdoa serta berjuang tanpa kenal lelah adalah jurus untuk tetap optimis meraih berkah di masa pandemi yang penuh mimpi dan opini. "Wallahua'lam bishshawab. Fastabiqul Khoirot!
===================
Cianjur, 29 Agustus 2021
===================
#th2/227
#h591
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar