Oleh:Dede Saroni

Menulis merupakan aktivitas yang menuntut adanya ide/gagasan yang akan bisa dituangkan dalam kata demi kata yang kemudian terangkai menjadi sebuah tulisan. Menulis itu tidak harus membahas hal-hal yang sulit. Tetapi, sebuah tulisan yang “berbobot” dan layak dibaca khalayak membutuhkan sumber ide yang jelas dan menggunakan kata-kata yang mudah dicerna.

Tidak sedikit orang, terutama para penulis pemula, yang merasa kesulitan dalam membuat tulisan. Alasannya biasanya kehabisan/kehilangan ide. Sebuah alasan klasik, umum dan sulit untuk dibantah. Mengapa demikian?Karena memang ketiadaan ide membuat orang kesulitan dalam merangkai kata demi kata menjadi sebuah tulisan.

Namun, bukan berarti ide tidak bisa digali. Banyak hal atau aktivitas atau mungkin pengalaman yang bisa dijadikan sumber ide. Sumber-sumber ide dimaksud, di antaranya:

1. Membaca

Membaca bisa apa saja, terutama media cetak,misalnya membaca di media online, membaca buku, koran, majalah, atau media cetak lain. Dengan kita rajin membaca, maka secara otomatis ide itu akan bermuncula. Memang salah satu syarat kita bisa menulis adalah rajin membaca. Makin kita rajin membaca, maka akan tercipta beragam tulisan.

2. Pengalaman Sehari-hari (Memoar)

Pengalaman dalam keseharian kita bisa dijadikan sumber inspirasi yang tak terbatas, memang tak semua bisa kita olah menjadi sebuah tulisan, tapi bisa kita fokuskan pada hal-hal yang sekiranya menarik dan mudah kita sampaikan. Tulisan yang bersumber dari pengalaman sendiri menjadikan tulisan lebih mengena di hati pembaca.

3. Obrolan Sehari-hari

Saat kita ngobrol, ada banyak hal yang jadi topik pembicaaraan, dari bahasan inilah kita bisa mengambil sebuah ide untuk dijadikan sebuah tulisan. Seperti saat mendengar cerita seorang teman yang sedang mengalami permasalahan pribadi, biasanya mereka mencari teman curhat, bisa saja kita buat sebuah tulisan tanpa bermaksud mengumbarnya. Obrolin itu, bisa lewat obrolan lewat telepon/HP, atau percakapan WA.

4. Catatan Harian (Diary)

Rutinitas sehari-hari terkadang tak terlewatkan dalam buku catatan, baik itu yang bersifat personal maupun sangkut paut dengan pekerjaan. Ambil beberapa poin, lalu tuangkan dalam sebuah tulisan.

5. Jalan-jalan (Traveling)

Tulisan yang berisi hal-hal yang menarik dari sisi dunia lain memang selalu menjadi bacaan yang menarik untuk disimak. Bagi Anda yang suka bepergian, kisah-kisah Anda bisa dijadikan sumber tulisan. Melihat pemandangan atau rutinitas orang di sekitar membuat ide datang mengalir, kita harus jeli dalam menangkap ide tersebut. Apalagi kalau fokus tulisan yang ingin kita buat mengenai tempat wisata atau lokasi-lokasi yang indah, tentu saja sangat tepat bila melakukan jalan-jalan sambil mengumpulkan bahan tulisan.Tidak harus soal cerita dalam tulisan, foto-foto juga bisa kita jadikan bahan untuk membuat tulisan,

6. Menonton Televisi

Hampir setiap hari televisi menemani keseharian kita, banyak acara yang tayang, ambil tontonan positif untuk nanti disarikan dalam sebuah ide tulisan. Televisi bukan hanya sarana hiburan, tetapi juga sarana bagi kita mendapatkan sebuah ide untuk dituliskan.

7. Mendengar Musik

Apakah mendengar musik itu bisa menjadikan ide datang?, ya, sangat bisa. Dengarkan dan resapi lirik-lirik lagu yang didengar, bisanya sebuah lagu bercerita tentang suatu hal.

8. Menonton Film

Cerita dalam sebuah film bisa kita jadkan bahan tulisan, bisa juga kita buat review mengenai film yang kita tonton.

9. Internet

Kegiatan online bisa dijadikan aktivitas positif dengan memanfaatkan untuk mencari ide membuat tulisan. Browsing atau membaca tulisan di posrtal berita atau membaca tulisan di blog orang bisa kita sarikan sebagai ide bahan tulisan.

Selain hal-hal yang telah disebutkan, masih banyak lagi kegiatan yang bisa kita ambil sebagai bahan tulisan. Menimbulkan sebuah ide terkadang memang tak gampang. Namun, dengan mencoba hal-hal di atas kiranya cukup untuk menjadikan tulisan lancar mengalir.

Tulisan tak melulu harus panjang lebar, bisa menyesuaikan dengan kemampuan kita dalam mengolah kata. Kecuali bila ada permintaan khusus, misalnya saja saat diminta untuk membuat post review di blog, atau saat mengikuti lomba menulis. Nah, setelah mengetahui poin-poin sumber ide di atas, kiranya tak ada alasan lagi untuk berhenti menulis karena tidak ada ide, bukan?.

Bacaan: dari berbagai sumber