Khasiat Singkong Mentah
Oleh: Dede Saroni
Siapa yang tidak kenal singkong atau ubi kayu? Singkong merupakan makanan pokok bagi sebagian pendudu di dunia, terutama yang tinggal di wilayah tropis, seperti: Amerika Selatan, Afrika, dan Asia, termasuk Indonesia.
Singkong dapat diolah menjadi beragam panganan atau kuliner, dari yang tradisional maupun modern. Singkong bisa digoreng, yang sering juga kita temukan di pedang kaki lima, tukang gorengan. Bisa dibuat menjadi getuk, kita juga sering melihat tukang getuk lindri menjajakannya di kampung-kampung. Bisa dijadikan kolak singkong. Bisa dijadikan bolu singkong, brownis singkong, dan panganan jenis lain yang berbahan dasar singkong.
Di samping bisa dijadikan panganan, singkong memiliki beberapa khasiat untuk kesehatan atau pengobatan. Salah satunya, untuk mengobati keracunan atau kejengkolan.
Apa yang aku sampaikan ini merupakan cerita nyata, aku rasakan dan aku alami sendiri, bukan karena kata orang lain. Ini bisa dibilang 'testimoni'.
Cerita ini terjadi beberapa puluh tahun lalu, waktu aku masih SD. Suatu ketika, aku merasakan kesakitan dibagian kelaminku. Ketika aku aku keluarkan air seninya sakitnya tak terkira. Penyebabnya, aku terlalu banyak atau kelebihan makan jengkol setengah tua waktu itu. Akibatnya, aku mengalami keracunan jengkol atau orang sering menyebutnya kejengkolan.
Hobiku kalau makan nasi biasanya harus menggunakan lalapan jengkol. Pokoknya, kalau sudah makan pake jengkol, nafsu makanku bertambah. Kebetulan waktu itu di daerahku dokter atau mantri masih jarang, obat-obatan modern, misalnya susu beruang pun kayaknya belum ada. Biasanya, cara-cara alami atau tradisional yang dapat dilakukan.
Aku terus menahan rasa sakit itu sambil berjalan, tentu sambil berpikir kira-kira apa yang bisa menghilangkan rasa sakit ini. Akhirnya, sambil terus berjalan, memegang bagian perutku, aku ketemu dengan tetanggaku, Ma Item namanya. Dia negur aku yang sedang berjalan tetapi ada yang aneh menurut penglihatannya.
"Tong, elu knapa megangin parut aja?"tanyanta.
"Ya, Ma, sakit banget nih,"jawabku.
"Emang ngapah?"tanyanya lagi.
"Kejengkolan, Ma,"jawabku.
"Kejengkolan,"katanya.
"Ya, udah, elu ke kebon Ema, tuh di samping."
"Elu cabut singkong."
"Entar singkongnya lu bawa ke sini,"pinta Ma Item.
"Ya, Ma, terima kasih.
Sambil terus memegangi perutku yang sangat terasa sakit akibat kejengkolan, aku langsung menuju ke kebon Ma Item. Aku cabut satu pohon singkong seperti perintahnya. Tak begitu lama, tercabutlah singkong itu. Langsung aku bawa ke rumahnya untuk menunggu perintah selanjutnya. Aku juga belum paham apa maksud Ma Item memerintahkan mengambil singkong. Apa hubungannya singkong dengan kejengkolan?
"Ma, ini singkongnya,"kataku.
"Udah luh ambil, Tong?"tanyanya sambil duduk-duduk di depan rumah blandongannya.
"Udah, Ma, alhamdulillah,"kataku menunggu apa perintah selanjutnya.
Tiba-tiba dari pohon singkong yang aku ambil, Ma Item mengambil satu singkong yang tidak terlalu besar. Dia memberikannya kepadaku.
"Nih, bawa pulang singkong ini ke rumah."
"Eluh kupas singkong itu."
"Eluh cuci bersih."
"Setelah itu, eluh makan mentah-mentah."
"Insyaalloh kejengkolan luh bakalan ilang,"kata Ma Item.
Langsung aja singkong yang diberikan Ma Item aku bawa pulang. Aku kupas, aku bersihkan dengan air. Seperti perintah Ma Item, singkong yang aku udah bersihkan, yang masih mentah itu, aku makan, aku habiskan.
Alhamdulillah, setelah aku makan singkong mentah, tak lama kejengkolanku hilang, rasa sakit di perutku, di kelaminku hilang. Kencingku lancar kembali. Semoga bermanfaat.
Cipayung, 09 Juni 2010, Stay at Home
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren pak..Sangat bermanfaat singkong bisa mengobati kejengkolan.
Terima kasih, Bu Deslina apresiasinya!Menceritakan masa lalu, mudah2an ada manfaatnya!Salam kenal, Salam Literasi!
Terima kasih, Bu Ambarwati, Bu Maimuna, atas apresiasinya. Semoga bermanfaat!Salam Kenal, Salam Literasi!
Terima kasih, Bu Nelly, betul, sy sudah coba sendiri, kontekstual, Semoga bermanfaat!Salam kenal! Salam Literasi!
mantul
Mantap
Mantap pak,salam literasi
Terima kasih, Bu Maimuna atas apresiasinya. Terima kasih sdh berkunjung. Semoga silaturahmi tetap dan terus terjalin. Salam literasi.