Oleh:Dede Saroni

Komarudin Chalil, dalam buku Kiat Sukses menjadi Pembicara, menjelaskan perihal makna dari komunikasi verbal sebagai berikut:

a. Kemampuan berbicara bermula dari hati

Di dunia ini, banyak pembicaraan yang menghasilkan kebaikan dan kebahagian. Namun, banyak juga hal-hal yang tidak diinginkan terjadi diakibatkan oleh kesalahan dalam hal berkomunikasi secara verbal.

Sebenarnya, mengajar merupakan salah satu bentuk komunikasi dengan tingkat kompleksitas yang cukup tinggi. Oleh karena itu, bisa dikatakan bahwa mengajar merupakan sebuah seni, sekaligus sebuah ilmu pengetahuan yang dapat dilatih serta dipelajari.

Sosok pengajar merupakan kunci suksesnya belajar-mengajar. Oleh karena itu, hati pengajar yang baik akan berbicara dengan baik dan nyaman. Begitu juga sebaliknya.

Seorang pendidik dan pengajar sewajarnya mampu meningkatkan kualitas hati, sikap dan kebiasaan. Semua hal itu meupakan cerminan dari diri Anda. Hati laksana sinar yang memancar dalam diri Anda dan menerangi lingkungan di depan, di samping, dan di belakang Anda.

Bagi sebagai seorang pengajar, penyakit hati, seperti marah, iri, dengki, riya, sombong, takabur, dan semacamnya, sebaiknya bisa dihindari. Dengan demikian Anda benar-benar mampu memberikan cerminan yang sesungguhnya dan menjadi penyejuk bagi murid-murid Anda.

b. Kemampuan berbicara yang mampu menggugah

Seorang pengajar, orang tua, guru, serta dosen diharapkan dapat menggugah dan menyentuh hati setiap anak didiknya. Dalam hali ini, ia bukan hanya sekedar untuk konsumsi akal dan logika, melainkan mampu menembus sampai ke rohani mereka. Isi yang disampaikan hendaknya menimbulkan kesan yang mampu tersimpan ke memori jangka panjang anak didiknya.

c. Kemampuan berbicara yang mampu mengubah

Seorang pengajar diharapkan mampu mengubah dari murid yang belum berprestasi menjadi berprestasi. Hal itu diawali dengan perubahan cara pikir dan pandang, kemudian perubahan motivasi, sikap, dan akhirnya perubahan perilaku. Seorang murid pintar dalam mengaplikasikan seluruh ilmu-ilmu yang telah ia pelajarai dalam kehidupan sehari-hari.

Cipayung, 12 Januari 2021

Bacaan:

Andri Hakim. Hypnosis in Teaching, Cara Dahsyat Mendidik & Mengajar. Visimedia.