Dede Erlina

Aku, saat ini mengabdikan diri sebagai guru IPA di SMP 3 kota Solok Sumatera barat sudah 15 tahun lamanya. Aku ikut tes PNS tahun 2004 beberapa bulan set...

Selengkapnya
Navigasi Web
Sekolah, Rumah Kedua Para Guru

Sekolah, Rumah Kedua Para Guru

Pekerjaan, apapun jenisnya apabila dikerjakan dengan enjoy dan tanpa merasa terpaksa maka tidak akan terasa berat. Begitu juga apabila kita bekerja dengan niat dan hati yang ikhlas maka InsyaAllah hasil yang didapatkan akan optimal.

Guru, salah satu profesi yang sering dikenal dengan sebutan pahlawan tanpa tanda jasa, termasuk profesi yang menuntut hati yang ikhlas dan suasana yang enjoy saat menjalaninya. Ada banyak faktor yang mempengaruhi "keenjoyan" guru dalam melaksanakan tugasnya sebagai penghasil insan-insan yang diharapkan menjadi penerus generasi nantinya yang memiliki kompetensi dan karakter bagus.

Salah satu faktor yang mungkin mempengaruhi suasana hati saat menjalankan tugas sebagai seorang pendidik adalah lingkungan sekolah. Lingkungan yang dimaksud disini tidak hanya sekedar fisik dari sekolah saja, tetapi juga hubungan yang terjalin antara sesama guru. Dan diyakini ini adalah faktor utama yang menimbulkan kenyamanan di sekolah, sehingga para guru akan merasa sekolah adalah rumah kedua. Yang namanya rumah, pasti adalah tempat ternyaman bagi kita, dan apabila kita sudah menganggap Sekolah sebagai rumah kedua maka kita pasti juga nyaman dan betah berada di sekolah.

Ada banyak tipe manusia, termasuk juga tipe teman-teman guru di sekolah. Ada yang cuek, emosian, rajin, pelit , penakut, sabar, ringan tangan, bahkan ada juga yang diberi gelar "penjilat" hehehehe. Itu semua dinamika yang ada di sekolah manapun dan kadang kala bisa menimbulkan riak baik itu kecil atau bisa juga jadi gelombang tsunami bagi penghuni ruang majelis guru hehehehe. Disinilah peran kepala sekolah sebagai nakhoda sangat menentukan, apakah bisa melalui riak kecil ataupun menghadang gelombang tsunami tanpa membuat penumpang kapalnya mabuk.

Selayaknya, guru memang harus menjadikan sekolah sebagai rumah kedua, merasa nyaman, enjoy, dan senang saat sedang ada di sekolah tanpa harus terbebani oleh hal-hal yang bisa merusak suasana sekolah. Diharapkan apabila Sekolah sudah dianggap sebagai rumah kedua, maka guru-gurunya lebih bisa mengapresiasikan diri, berkarya, dan berkreasi demi kemajuan sekolah yang pastinya akan berimbas ke kualitas lulusan yang dihasilkannya nantinya. Jadi para guru, marilah kita berusaha dan berupaya menjadikan sekolah sebagai rumah kedua bagi kita yaaa ,

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Betul sekali bundo. Sekolah adalah rumah kedua sehingga kita harus tetAp merawatnya

16 Jun
Balas

Ya ...dan merawat kebersamaan seperti di sendiri

16 Jun

keren dan inspiratif

16 Jun
Balas

Terimakasih pak

16 Jun

Ondeh Mandeh Tusde. Samo taangkek kita ya? Luar biasa. Tak ada lawan tulisannya. Multitalenta. 11 12 jo Kadis Taufik Hendra.

16 Jun
Balas

Samo taangkek gimana nih pak Mus ????

16 Jun

Semoga menjadi ladang amal juga bagi kita dek

16 Jun
Balas

Amin

16 Jun



search

New Post