Bapak dan mamakku bertemu saat bapakku bekerja sebagai supir yang kebetulan berdekatan dengan rumah mamakku. Seiring berjalannya waktu tumbuhlah rasa suka di antara mereka.

Tetapi amat di sayangkan, cinta mereka di tentang oleh orangtua mamak. Mereka menganggap bapak tidak pantas untuk mamak. Mungkin karena pekerjaan bapak yang saat itu hanya seorang supir. Tetapi mamak tetap bersikeras untuk tetap menikah dengan lelaki pujaan hatinya. Tak dihiraukannya larangan dari orang tua dan sanak saudaranya.

Sedikit tentang mamak, mamak ini anak ke 6 dari 10 bersaudara. Saudaranya banyak perempuan sedikit laki-laki. Nenekku orangnya keras tidak bisa di bantah sementara kakekku orang yang lunak dan penyabar. Dari sifat kakek penyabar inilah mamakku mengambil kesempatan untuk minta dinikahkan dengan bapak.

Sedangkan bapak anak ke dua dari dua belas saudara. Bapak ini dari umur 10 tahun sudah tidak tinggal dengan kedua orangtuanya tetapi tinggal bersama neneknya yang sekota dengan mamak. Sementara kedua orangtua bapak tinggal berlainan kota dengan mamak dengan jarak 2 hari perjalanan darat.

Singkat cerita dengan bujuk rayu mamak akhirnya kakek menikahkan mereka. Tidak ada perhelatan mewah seperti saudara perempuan mamak lainnya. Hanya menikah di kantor agama. Mulai saat itu juga mamak terbuang dari keluarga besarnya.

Hilanglah fasilitas yang orangtua mamak berikan selama ini. bapak dan mamak untuk beberapa hari menumpang di rumah saudara mamak yang masih berbaik hati. Tapi setelah 3 hari mamak di bawa bapak untuk pindah ke rumah petak. Hanya itu yang mampu mereka sewa.

Saat memasuki rumah sewaan itu mereka hanya membawa beberapa helai baju. Kehidupan pahit mereka mulai. Untuk tidur malam itu bapak terpaksa mencuri spanduk di pinggir jalan hanya untuk alas tidur. Sementara untuk memenuhi kebutuhan pangan mereka membeli sebungkus nasi untuk di makan berdua.

Di awal pernikahan mereka mamak benar-benar di uji. Mamak yang hidup serba tidak ada, jauh dari kedua orang tua dan saudara tetapi beliau tetap ikhlas karena memang bapaklah pilihannya.

Beruntung mereka masih di beri pertolongan. Bapak mempunyai seorang ibu angkat yang sangat menyayangi bapak. Beliau lah yang selalu memberikan semangat kepada mamak sehingga bapak dan mamak bisa melanjutkan kehidupan.