Paman Adam mempunyai kisah silam yang begitu pahit ketika masih tinggal di kampung menyeramkan itu, hingga pada akhirnya ia berfikir untuk pindah ketempat tinggalnya sekarang ini.

Dulunya ia adalah seorang mantan ketua preman. Jelas terlihat dari wajah nya yang begitu sangar dan berwatak keras.

Namun pertemuannya dengan sosok seorang wanita yang baik, membuatnya sedikit demi sedikit berubah dan pada akhirnya ia pun meninggalkan profesi buruknya tersebut. Wanita itu bernama Syifana Azzuhro, seorang anak dari musuh bebuyutan ditempat kampung nya yang dulu ia pernah tinggal.

Semakin lama mereka semakin mengenal satu sama lain. Hingga pada akhirnya paman Adam hendak menyudahi permusuhan dengan ayah wanita tersebut.

"Kedatangan ku kesini ingin mengatakan sesuatu bahwa hari ini aku menyerah. Sebaiknya kita berdamai dan sudahi permusuhan kita yang tiada guna dan habisnya ini" ucap paman Adam dengan raut wajah serius.

"Apa....?" Don menarik salah-seorang anak buah nya "Hey siapa namamu?" tanya Don dengan nada pelan sambil menampar-nampar pelan wajah anak buahnya itu.

"Jo..johni bos" jawab Johni gugup dan takut salah menjawab.

"Sekarang coba kau jawab dengan betul betul. Tadi itu, apa aku salah dengar?" ucap Don dengan geram.

"Ti..tidak bos. Mu..mungkin di..diia bi..bisa dekat sama syi..."

Tiba-tiba sebuah tamparan begitu keras mendarat diwajah Johni yang membuatnya tersungkur hingga ke tanah. "Siapa yang minta penjelasaanmu...Aku hanya minta jawaban iya atau tidak bodoh!"

-bersambung