"Cerpen Persahabatan part 5-1" Tantangan hari ke-2
Part 5
Acan tersenyum lebar "Alhamdulillah, kalo begitu tunggu apalagi".
Dengan rasa lega dan semangat mereka pun berangkat.
Sesuai dugaan, tempat yang hanya Acan dan Adam dengar menakutkan selama ini memang benar adanya.
Cuaca yang mendung disertai dengan pemandangan bangunan-bangunan rumah yang ambruk disekitar pinggir-pinggiran jalan membuat perjalanan tampak sedikit menyeramkan.
Sadam terus berjalan didepan sedangkan Acan dan Adam tetap berada dibelakang mengikutinya.
"Mampir dulu aja Sadam! udah jauh bener kita bejalan" ajak Adam dengan keringat bercucuran.
"Iya! mampir aja dulu" ikut si Acan.
Namun Sadam memberikan bahasa isyarat agar tetap melanjutkan perjalanan karena tempat sekarang yang mereka lalui sekarang ini, tidaklah aman.
"Sadam kenapa Dam?" tanya Acan bingung.
"Sadam bilang tempat sekarang ini nggak aman. jadi sebaiknya, kita lanjut" jelas Adam.
Dengan cepat keduanya berjalan paling depan.
"Dam!!! Si Sadam kok diam aja dari tadi, nggak mau ngomong!"
"Se.benarnya.... si Sadam bukan nggak mau ngomong Can? Gua lupa cerita sama lu disekolah, kalo si Sadam memang nggak bisa ngomong"
"Oghh...Bisu dari lahir ya Dam?" tebak Acan.
"Bukan" Jawab Adam singkat.
" Terus!!!" Acan melihat ke arah Sadam yang terus memandu arah jalan mereka.
"Dulu Sadam pernah dikeroyok oleh beberapa orang tak dikenal sampai ia tidak bisa bicara seperti sekarang ini"
"Jangan bilang kejadiannya disini" Acan menghentikan langkahnya.
Adam pun menghentikan langkahnya "Coba lu perhatikan tempat ini sejak awal kita masuk perkampungan ini. apa ada lu lihat kendaraan yang lewat? Manusia pun jarang terlihat. Yang ada hanya seperti kita diawasi. Makanya pas lu bilang nama tempat ini. ya kayaknya gua harus ikut"
Acan pun baru menyadarinya. Ia pun hanya terdiam dan memandangi tempat disekitarnya.
"Woy Can...tenang aja. Lu nggak sendirian" Adam menepuk bahu Acan dengan keras agar tetap melanjutkan perjalanannya.
-Bersambung
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar