KEBAHAGIAAN KU

1. Dibelikan Baju Baru oleh Istriku

Seperti anak-anak selalu senang apabila mendapatkan sesuatu yang baru. Aku juga demikian, walaupun hanya sebuah baju tetapi itu wujud perhatian dan kasih sayangnya terhadapku agar aku selalu tampil rapi dan bersih. Filosofi baju buatku adalah sebagai penutup aurat, pelindung dari sengatan langsung panas matahari, dan penghangat saat cuaca dingin.

Aku ingat kata-kata orang tuaku yang pernah bicara “Ajining diri dumunung ono ing lathi, ajining rogo dumunung ono ing busono” Rupanya istriku lebih senang memberikan baju, dan aku selalu berpikir positif mungkin istriku ingin aku selalu tampil lebih rapi karena profesiku sebagai guru dan sering menjadi pemandu acara-acara tertentu.

2. Anak Didik Mendapat Juara dalam Lomba FLS2N

Tentu saja hal ini sangat membahagiakan. sebagai guru yangdtiberikan amanat untuk melatih anak-anak dalam Festival Lomba Seni Siswa Nasional ( FLS2N ) tingkat kecamatan. Alhamdulillah dari lima (5 ) cabang yang diperlombakan mendapat 2 hasil. Menari juara 1 dan menganyam juara 3 serta menjadi perwakilan kecamatan untuk lomba tingkat kota. Dan alhmdulillah lomba tingkat kota mendapat juara 2 dalam cabang menari kreasi.

Aku bukan pelatih tari secara langsung karena aku bukan penari tetapi membantu menyiapkan property yang dibutuhkan sampai saat aku pulang ke kampong menyempatkan mengisi koper dengan jerami sebagai salah satu property tari yang dibutuhkan.

3. Orang Tua Sehat Selalu

Beberapa waktu yang lalu orang tuaku terjatuh dan cukup parah tidak bisa bangun sendiri, makan harus disuapi dan mandi harus dimandikan. Hampir putus asa rasannya membayangkan andai hal ini berlangsung lebih lama. Aku tak bisa melihat penderitaan orang tuaku.

Aku berusaha memotivasi dan mengajaknya untuk selalu semangat. Akhirnya dalam waktu satu bulan orang tua sudah sehat kembali walaupun masih harus terapi. Melihat orang tua sudah bisa makan sendiri, berjalan, bahkan ke masjid juga sudah bisa, hati ini merasa sangat bersyukur.