Tidak adil itu ketika diperlakukan sewenang-wenang. Ketidakaadilan itu ketika kita terzalimi, ketidakadilan itu ketika teriakan kita kurang ditanggapi. Ketidakadilan itu ketika orang lain biasa saja disaat kita resah. Andaikan mereka merasakan mungkin mereka tidak akan tersenyum apalagi jadi bahan Candaan. Tidak adil itu ketika pembagian seorang ayah kepada anak anaknya tidak sesuai porsinya. Ketidakadilan itu ketika keluar kata kata pokoknya. Pokoknya aku akan tetap menulis.

Kamu tidak adil karena selalu menulis harusnya kamu juga membaca. Jika kamu, aku, mereka, dan kita menulis lalu siapa yang membaca. Hehe.. Adil itu menulis dan membaca, apa iya?

Pesawat perang Belanda menderu-deru Di langit nusantara. Saat itu Temon tengah asiknya bermain, anak kecil yang masih ingusan itu terkejut tatkala emaknya memanggilnya untuk segera pulang kerumah.

Belanda sudah menjatuhkan peledak dari atas Pesawat. Temon tinggal bersama emak dan mbahnya yang sudah tua. Kata Temon bapak nya tidak pernah pulang lagi ketika pergi berjuang melawan Belanda.

Emak Temon yang mulai mencemaskan keluarganya, mengajak Temon dan si mbah untuk segera mengungsi kalau tidak bisa tewas Karena serangan Belanda. Masalah terjadi ketika mbah tak mau di ajak mengungsi. " aku tak akan keluar dari rumahku ini, walau apapun yang akan terjadi, pokoknya aku ora gelem, ini rumahku tempat aku dibesarkan" kata mbah. Susah payah emak Temon membujuk supaya mbah mau keluar tetapi tetap akhirnya mbahnya temon bertahan di rumahnya. Endingnya Si mbah meninggal karena rumahnya kena hantaman granat Belanda. (Film Serangan Fajar).

Ketidakadilan menimbulkan kecemasan, kecemasan menimbulkan kesunyian. Saat sunyilah saat paling afdol mengadu kepada sang pemilik alam beserta isinya. Fotocredit Andreguci

#Day17

#tantangangurusiana