#hari ke 92#

Lepas kangen sejenak.

Hari ini kami hadir ke madrasah, tapi bukan untuk membersihkan sekolah karena banjir kemarin. Di akhir bulan kami harus mengumpulkan daftar hadir, jurnal Kegiatan dan hal - hal lain yang dirasa perlu. Kebetulan aku sudah selesai dan bahan - bahanku juga sudah di fotocopy. Tapi masih ada teman - temanku yang bahannya belum selesai. Sambil menunggu dan bekerja kami melepaskan kangen. Sudah lama tidak bercanda , hari ini jadi waktu lepas kangen. Berbagai candaan, bikin tertawa lepas tapi tetap jaga jarak dooong.

Biasa kalau para emak - emak sudah ketemu , ada - ada saja yang jadi bahan tertawaan. Ada yang bilang, di sekolah bisa bercanda dan tertawa lepas, kalau di rumah sampai hilang tertawa karena kesibukan ibu rumah tangga.

Teman - temanku datang dengan mengendarai motor. Bahkan ada yang datang ditemani suami. Para suami setia menunggu sampai urusan istrinya selesai. Tak lama kemudian ada diantara teman yang harus pergi memfoto copy. Kalau sudah memfotokopi berarti bahan sudah selesai.

Temanku yang bernama Sri yang pergi keluar untuk memfotokopi, berdua dengan buk Marda. Sambil menunggu buk Sri kami juga mendengar kan cerita ibuk Emi. Ibuk emi sebenarnya sudah pulang kampung beberapa hari lalu, ke Payakumbuh. Tapi pagi ini buk emi harus datang, karena rumahnya juga kena banjir yang terjadi kemarin sore. Katanya banyak yang harus diselesaikan dan dibersihkan di rumah. Malahan kasur juga kena banjir. 

Tak lama kemudian buk Sri dan buk Marda sudah kembali dari memperbanyak bahan. Aku segera menyusun bahan - bahan tersebut untuk dibawa ke kantor kemenag. Tapi buk Sri masih ada yang harus diisinya. Rekap absen gabungan yang akan diisinya. Tiba - tiba buk Sri berkata," kaca mataku mana?". Spontan kami menoleh kearah nya, dan secara serentak kami tertawa. Salah seorang ibuk berkata," yang dipasang itu apa?". Ternyata kacamatanya sudah terpasang, tapi buk Sri malah lupa kalau dia sudah pakai kaca mata.

Hhhhh, buk Sri, buk Sri. Dalam keadaan serius ada saja yang bikin ketawa. Begitulah kalau bersama, ada saja yang akan menjadi bahan candaan. Selesai sudah pertemuan dengan teman-teman hari ini. Bahan - bahan siap dikumpulkan. Semoga kita selalu kompak dan bahagia bersama.

Salam.