Kenang - Kenangan Siswa Kelas VI
#Tantangan gurusiana hari ke 85#
Kenang - kenangan siswa kelas VI
Setiap tahun siswa kelas VI selalu meninggalkan kenang - kenangan untuk Madrasah. Berbagai bentuk kenang - kenangan yang ditinggalkan siswa kelas VI itu. Kenang - kenangan adalah salah satu bentuk apresiasi wali murid ke Madrasah. Biasanya pihak komite dan wali murid siswa kelas VI bermusyawarah. Bentuk kenang - kenangan itu juga mereka sesuaikan dengan kebutuhan Madrasah. Seperti tahun kemaren wali murid memberikan kenang - kenangan berupa pembuatan taman mini di samping kantor.
Lalu tahun ini kira - kira apa kenang - kenangan dari wali murid kelas VI ya? Sesuai dengan situasi dunia saat ini termasuk Indonesia, kenang - kenangannya sangat sesuai lo. Sebenarnya komite dan wali murid akan bertanya pada pihak Madrasah apa kira - kira yang dibutuhkan Madrasah saat ini. Di madrasah belum mempunyai wastafel atau tempat cuci tangan . Akhirnya sepakatlah komite dan wali murid membuat wastafel.
Wali murid mengumpulkan dana tanpa campur tangan pihak sekolah. Semua diserahkan kepada komite dan wali murid. Akhirnya bendahara wali murid sudah berhasil mengumpulkan sumbangan dan mereka mohon pihak Madrasah yang mencarikan pekerjanya.
Tukang sudah didapat. Terjadi lah nego antara pihak Madrasah dengan tukang tersebut. Tukang itu sifatnya borongan. Kami menyampaikan pada pak tukang ini adalah dana sumbangan wali murid , mohon dibantu pekerjaan nya sesuai dengan dana yang terkumpul. Negosiasi berhasil. Pekerjaan segera dilaksanakan. Kebetulan disaat semua siswa dirumahkan karena virus Corona.
Akhirnya pekerjaan cepat selesai. Enam buah wastafel telah selesai dibuat. Satu buah dalam ruangan UKS. Diluar ruangan 5 buah. Untuk satu unit gedung ( ada 3 lokal ) berdiri dua wastafel. Ada tiga unit gedung. Cuma ada satu unit gedung yang hanya berdiri satu wastafel.
Alhamdulillah. Pekerjaan selesai sebelum bulan puasa. Kenang - kenangan dari siswa sudah tampak. Lewat grup WA kami memberi tahukan pada wali murid kenang - kenangan mereka dengan memajang foto-foto wastafel. Siswa dan wali murid gembira mendengar berita. Meski baru melihat dari foto di grup mereka saling memuji," bagus". Tentu baru bisa melihat fotonya, karena mereka belum diizinkan datang ke sekolah.
Terimakasih yang tak terhingga buat semua siswa dan wali murid kelas VI, kenang - kenangan yang mereka sumbangkan untuk Madrasah sangat bermanfaat. Semoga berkah
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap
Terimakasih buk illah.salam
Berapa uang yang terkumpul buk darinas?dan berapa biaya satu wastafel? Jadi pingin juga
Harganya borongan buk wati.. tergantung kesepakatan dgn pak tukang
Mantap Buk Dar, semoga bermanfaat, dan menjadi ladang amal bagi komite dan wali murid. Aamiin.
Aamiin