DALIA HALMAHERA

Menulis bukanlah hobinya, namun saat pertama kenal SaguSabu Cianjur ia mulai teryarik untuk menulis dan menularkan virus menulis pada setiap orang yang di...

Selengkapnya
Navigasi Web
UJIAN KESABARAN di AWAL 2018

UJIAN KESABARAN di AWAL 2018

Hari ini, selasa 2 Januari 2018. Merupakan hari pertama masuk kerja di semester 2, Persiapan menyambut hari pertama kerja telah disiapkan sejak malam agar ketika pagi tiba sudah siap. Pagi ini, suami tidak bisa ngantar ke stasiun kampung bandan. Jadi saya harus berangkat dengan menggunakan grab bike menuju stasiun. Akibatnya saya tiba pukul 05.45 WIB ke stasiun dan akhirnya saya ketinggalan kereta yang pertama.

Nenunggu itu sesuatu banget, terlebih ketika dikejar deadline harus tepat waktu sampai sekolah. Sudah jam 06.30, kereta belum kunjung tiba. Padahal biasanya kereta kedua tiba di kampung bandan pukul 06.30. Tapi hari ini kereta mengalami keterlambatan dan baru tiba di Kampung Bandan pukul 07.10 WIB.

Sayapun bergegas naik kereta dan tiba di stasiun Tanah abang pukul 07.30. Hemmm udah terlambat ke sekolah. Tapi saya tidak ingin berbalik arah kembali ke rumah. Sayapun bergegas pindah jalur 5 dan 6 dengan melewati banyak orang agar bisa segera masuk ke kereta jurusan Parungpanjang atau Maja.

Alhamdulillah, sudah bsa duduk santai di dalam kereta sambil menunggu kereta berangkat. Tiba-tiba, petugas kereta mengumumkan bahwa kereta belum bisa diberangkatkan karena ada gangguan pada aliran listrik atas dari stasiun Palmerah sampai Parungpanjang. Mulai panik deh! karena saya semakin terlambat untuk tiba di sekolah. Dari mulai santai sampai panik, kereta belum juga berangkat. Komunikasi via WA pun dilakukan karena hari ini saya ada jam mengajar jam ke 1-2 dan jam ke 7-8 serta guru piket pula. Hemmmm.

Dalam gundah, saya harus tetap dalam kereta dan melanjutkan perjalanan. Pantang bagi saya untuk kembali lagi. Apapun keadaannya saya harus tetap berangkat ke sekolah. Alhamdulillah kereta berangkat pukul 09.00 WIB dan tiba di Parungpanjang pukul 10.00 WIB.

Sayapun langsung naik ojek menuju sekolah, alhamdulillah mobil Tronton tidak memenuhi jalan jadi bisa sampai ke sekolah pukul 10.30 WIB. Maluuu rasanya, selama 14 tahun mengajar baru hari ini terlambat sampai berjam-jam. Alhamdulillah, Kepala Sekolah saya mengerti dengan kondisiku yang menempuh perjalanan dengan kereta dan ojek serta permasalahan yang dialami dalam perjalanan.

Bogor, 02 Januari 2018

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

tetap semangat Lia..kadang "sesuatu" tak selalu sesuai yang kita target...harus ada toleransi sedikit yg perlu kita relakan

02 Jan
Balas

Iya, bu Sri, rasanya malu bu datang ke sekolah sesiang itu.

05 Jan
Balas



search

New Post