Dadang Pws

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
MEWUJUDKAN PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI KEGIATAN PEMBIASAAN BERLITERASI DI SEKOLAH

MEWUJUDKAN PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI KEGIATAN PEMBIASAAN BERLITERASI DI SEKOLAH

MEWUJUDKAN PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI KEGIATAN PEMBIASAAN BERLITERASI DI SEKOLAH

Oleh: Dadang

Akhir-akhir ini di dunia pendidikan yang menjadi Trendsetter adalah Pendidikan Karakter (Character building) melalui sosialisasi, implementasi dan penguatan pendidikan karakter diharapkan akan lahir generasi yang berbudi pekerti luhur, berahlak mulia, cinta tanah air, religius, mandiri, mampu bekerjasama, dan mempunyai integritas tinggi. Kerjasama yang harmonis antara Sekolah, dan masyarakat, akan mempermudah tercapainya tujuan pendidikan karakter, ditumbuhkannya kembali kepribadian bangsa Indonesia yaitu kepribadian yang sesuai dengan nilai luhur pancasila sebagai falsafah hidup bangsa, yang sekarang ini sudah mulai terasa pudar dan terlupakan.

Penguatan Pendidikan karakter tidak terjadi dengan sendirinya, melainkan harus dibiasakan, dibentuk, dilatih, dan dikelola secara bertahap. Pembentukan karakter merupakan tanggung jawab bersama, semua unsur harus memiliki komitmen yang kuat untuk mendukung terhadap terwujudnya pendidikan karakter. Pendidikan karakter akan berjalan dan menjadi kuat jika ketiga komponen pemerintah, sekolah dan masyarakat berjalan dengan harmonis dan berkesinambungan. Sinergitas dan kolaborasi dari ke 3 unsur diatas akan mempermudah dan mempercepat terwujudnya tujuan dari pendidikan karakter yang diharapkan oleh pemerintah untuk mewujudkan bangsa yang berkarakter.

Salah satu program penguatan pendidikan karakter adalah melalui kegiatan literasi. Pemerintah sedang gencar gencarnya mengkampanyekan gerakan literasi nasional (GLN), dengan penguatan literasi diharapkan dapat menumbuhkan karakter positif. Namun lagi-lagi gerakan literasi tidak mungkin bisa tercapai tanpa dukungan dari pemerintah, sekolah, dan masyarakat, ke 3 unsur tersebut menjadi landasan kuat untuk suksesnya tujuan kegiatan literasi yang akan menopang pada keberhasilan penguatan pendidikan karakter.

Sekolah adalah bagian dari masyarakat yang berpengaruh pada pembentukan karakter anak karena di dalamnya terikat oleh aturan dan program yang kuat. Sekolah yang harmonis, bahagia menjadi penopang kokohnya berdiri suatu bangsa, komunikasi yang harmonis merupakan salah satu pendukung keharmonisan suatu Sekolah, fondasi Sekolah yang kuat dapat menjadi pendukung kokohnya suatu bangsa.

Mewujudkan Sekolah yang harmonis tentunya harus diperjuangkan oleh seluruh anggota Sekolah, tidak bisa berjalan dengan sendirinya. Semua anggota Sekolah terutama unsur Instansi induk dalam hal ini Dinas pendidikan, Pengawas, Kepala Sekolah, Komite sekolah, orangtua siswa dan stakeholder lainnya yang menjadi sumber informasi perubahan dalam Sekolah harus terus menerus meningkatkan kompetensi dirinya, sampai saat ini sudah banyak sekolah untuk melakukan perubahan, sekolah yang melakukan perubahan adalah sekolah melakukan perbaikan-perbaikan diri setiap hari. Kepala Sekolah dan Guru sebagai panutan di Sekolah harus terus menerus belajar, belajar dan terus belajar.

Belajar sepanjang hayat untuk mencetak generasi masa depan yang lebih baik, karena Sekolah adalah tempat belajar bagi seorang manusia, oleh karena itu Sekolah sebagai lingkungan pembentukan dan pendidikan karakter harus lebih diberdayakan. Sekolah bisa menjadi tempat belajar yang penuh cinta sejati dan kasih sayang bagi seluruh anggotanya. Terutama peran Kepala Sekolah dan guru sangat berpengaruh besar terhadap pembentukan karakter seorang anak.

Betapa kuatnya peranan guru dalam membentuk karakter anak. Baik buruknya suatu negara berrgantung pada hasil pendidikan.

Begitu kuatnya pengaruh pendidikan terhadap pembentukan karakter, untuk itu dalam Sekolah seorang guru dengan dibimbing oleh pengawas sebagai pembina, harus terus belajar untuk meningkatkan pengetahuannya. Arti belajar disini bukan berarti harus menempuh pendidikan formal, dengan terus menambah wawasan dan ilmu pengetahuan, salah satunya adalah dengan membaca buku yang berkualitas.

Untuk meningkatkan minat baca tersebut, Pemerintah melalui Kemendikbud terus menerus mendorong dan mengembangkan minat baca, melalui gerakan literasi pemerintah, Sekolah dan masyarakat. Gerakan yang dilakukan secara masif oleh pemerintah sudah seharusnya mendapatkan dukungan dari setiap Sekolah. Kegiatan literasi Sekolah diharapkan dapat mewujud Sekolah hebat dan cerdas, sehingga dapat terwujud insan-insan masa depan yang berkarakter baik.

Untuk meningkatkan minat baca bisa dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Memberikan contoh, memberikan contoh dimaksud adalah aksi-aksi konkret pelaksanaan kegiatan literasi gemar membaca yang diperlihatkan oleh Pengawas misalnya pada setiap momen pembinaan, Kepala sekolah dan guru tentang perbuatan yang baik kepada anak, semakin banyak kita melakukan perbuatan baik di hadapan anak-anak, mereka akan meniru dan melakukan apa yang kita lakukan (habituasi).

Gb.1. Foto kegiatan pembagian buku pada guru dari pegawas

2. Membaca buku yang baik, orang tua bisa menjadi filter dalam menyajikan buku-buku yang berkualitas pada anak-anak

3. Memulai sejak dini, mulailah anak mencintai buku sesuai dengan usia dan minatnya.

Gb.2. Foto kegiatan anak gemar membaca buku

4. Menjalin komunikasi, luangkanlah waktu untuk menjalin komunikasi dengan semua anggota Sekolah, bisa cara mendongeng kepada anak, menceritakan kembali buku yang sudah dibaca kepada anak, selain menambah wawasan juga menambah keakraban dengan semua anggota Sekolah, komunikasi yang baik akan mempermudah orang tua mengetahui kondisi anak-anaknya.

5. Menciptakan lingkungan yang ramah literasi, salah satu cara menciptakan lingkungan Sekolah ramah dengan literasi adalah menata rak-rak buku baik di kamar pribadi maupun di ruangan Sekolah, jadikan buku barang yang mudah dilihat dan diambil oleh siapapun upaya ini akan menarik anggota Sekolah untuk membaca buku.

i

Gb.3. Foto Fasilitas kegiatan literasi di sekolah

6. Mengalokasikan dana untuk mebeli buku, sisihkan dana bulanan yang didapatkan untuk membeli buku, dan ajaklah anak anak telibat dalam memilih buku yang disukai oleh mereka. Melakanakan Praktik Baik hasil dari Kegitan Literasi yang dikolaborasikan dengan Program Adiwiyata.

Gb.4. Foto kegiatan Praktik Baik hasil literasi di sekolah (Prog. Adiwiyata)

7. Mengajak ke perpustakaan/Taman Bacaan Masyarakat terdekat, jalan jalan ke perpustakaan ataupun museum bisa dijadikan alternatif untuk mengisi lguru ran anggota Sekolah, jalan jalan ke perpustakaan bisa menjadi salah satu wisata yang cerdas untuk menumbuhkan minat baca anggota Sekolah.

Gb.5. Foto Gedung Perpustakaan dan kegiatan membaca buku

8. Memberikan hadiah berupa buku, membiasakan memberikan hadiah buku kepada anggota Sekolah bisa menjadi jalan untuk menumbuhkan minat baca anggota Sekolah.

Gb.6. Foto kegiatan pembagian buku pada guru dari pengawas pada momen pembinaan

Semua kegiatan sederhana di atas jika terus menerus dilakukan akan menunjang terhadap gerakan literasi nasional yang sedang digalakan oleh pemerintah, apalagi jika terdapat sinergitas yang kuat antara Sekolah, dan masyarakat, maka apa yang menjadi tujuan dari gerakan penguatan pendidikan karakter melalui kegiatan literasi akan cepat tercapai. Semoga suatu hari nanti masyarakat kita akan menjadi masyarakat yang literan dan masyarakat yang madani, yaitu masyarakat yang selalu memelihara perilaku yang baik, menjaga sopan santun, berbudaya tinggi, sejahtera lahir dan batin, salah satu upayanya melalui gerakan literasi yang sekarang sedang digalakan.

Demikian tulisan ini penulis sampaikan semoga bermanfaat.

Bogor, 22 Nopember 2022

Bahan bacaan

https://ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id/artikel/membangun-literasi-Sekolah-untuk-memperkuat-pendidikan-karakter-siswa/

https://www.google.com/search?q=perpustakaan+Sd&sxsrf=ALiCzsb2j4M9heJteiAHBleVgOjDOYggiQ:1669060873670&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=2ahUKEwiR5O6jiMD7AhXIBrcAHa9dC9gQ_AUoAXoECAIQAw&biw=1280&bih=577&dpr=1.5#imgrc=afkfuhEQsGHWMM+

https://www.youtube.com/watch?v=3aNM3DHRtJQ

https://www.google.com/search?q=Gerakan+Literasi.png&tbm=isch&ved=2ahUKEwiGuPyZlsD7AhWozHMBHby8BwIQ2-cCegQIABAA&oq=Gerakan+Literasi.png&gs_lcp=CgNpbWcQAzIGCAAQCBAeMgYIABAIEB46BAgjECc6BQgAEIAEOgQIABAeUKAPWMkbYL8faABwAHgAgAGKAYgBzASSAQMwLjWYAQCgAQGqAQtnd3Mtd2l6LWltZ8ABAQ&sclient=img&ei=o-d7Y8ZaqJnPuw-8-Z4Q#imgrc=vEL9xd6IVsvIxM

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post