April hari ke 25 tahun 1983, tepat nya aku menginjakkan kaki di kota hujan ... Bogor. Aku datang tidak sendirian melainkan bertiga dengan sahabat ku yang sama-sama diberi tugas sebagai Guru (CPNS) oleh Gubernur Jawa Barat pada saat itu Pak Aang Kunaepi.

Oh iya, ke dua sahabatku yang sama-sama mendapat tugas itu perempuan, Lili masliah dari Tasikmalaya, Suhartini dipanggil Tini (dari Leles, Garut), dan aku sendiri dari Cicadas (kotamadya Bandung). Kami bertiga diturunkan bis di terminal Merdeka (sekarang sudah jadi pusat perbelanjaan), Kami bergegas menuju arah Cibatok (Cibungbulang) naik becak

Singkat cerita, sampailah ke Cibatok, kami bertanya pada orang-orang yang ada di pinggir jalan raya arah Leuwi liang tentang kantor Cabang Dinas Pendidikan Cibungbulang, Alhamdulillah ketemu. Kami diterima oleh staf kantor cabang Dinas Pendidikan Cibungbulang, aku masih ingat namanya Pak Totoh, yang ternyata juga orang Bandung (Haur pancuh). Setelah beberapa menit kami ngobrol dan diberi alamat tujuan sekolah yang akan kami datangi, maka kamipun pamit untuk segera menuju Desa Gunung Picung.

Ketika itu waktu menunjukkan pukul setengah tiga sore dsn kendaraan ke Desa Gunung Picung hanya tinggal satu-satunya, mobil colt terpal. Jalan Cibatok - Gunung Picung pada waktu itu luar biasa batu bulat sebesar ukuran 15-20 cm3. Jadi yaaa kendaraan berjalan lambat. Sedangkan alamat yang dituju masih jauh.

Tepat jam 05.27 sore kami sampai ke Gunung Picung, tepatnya berhenti di depan halaman Kantor Desa Gunung Picung, ... (Tunggu lanjutannya di seri ke 2).