Mohon Doa
Mohon Doa
Pukul 10.15 keponakanku berangkat ke Pondok Yanbu’ul Quran 5 Tegal Cabang Kudus. Hari ini peserta test masuk mulai dikarantina. Calon santriyah harus sampai di pondok sebelum pukul 15.00. Aku berada di rumah adik, dua puluh kilo meter dari rumah istriku. Rencananya akan ziarah kubur kepada kedua orang tua dan saudara yang telah meninggal dunia setelah salat jumat. Rombongan mampir ke rumah adikku. Mereka menemuiku, untuk minta izin akan berangkat dan mohon doa agar anaknya bisa diterima sebagai santriyah. Tahun lalu anakku melakukan hal yang sama. Alhamdulillah dapat diterima.
Nuna anakku dulu sendirian, sehingga ketika ditinggal pulang merasa sedih dan menangis. Dia bisa fokus dan melupakan hal-hal yang menimbulkan kesedihan setelah dinasihati oleh para ustadzah. Malam pertama diawali dengan Halaqoh. Keponakanku tidak mengalami perasaan seperti Mbak Nuna. Ilut panggilannya, sudah merasa senang karena bisa ketemu Mbak Nuna. Test masuk sesuai jadwal mulai tanggal 13 sampai dengan 15 Januari 2023. Jumlah pendaftar calon santri ada 110 anak. Estimasi penerimaan 70 anak. Untuk memenuhi kuota, akan dikirim peserta yang sudah lulus test dari Yanbu’ul Quran Kudus.
Setelah asar kedua orang tuanya sampai di rumah. Menginformasikan bahwa anaknya senang bersama mbak Nuna. Semoga dia bisa diterima menjadi santiyah di Pondok Yanbu’ul Quran 5 Tegal Cabang Kudus.
Rumahku, 13.1.23.331
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar