Menunggu
Menunggu
Sekian lama aku menunggu
Untuk kedatanganmu
Bukankah engkau telah berjanji
Kita jumpa di sini
Datanglah, kedatanganmu kutunggu
Telah lama, telah lama ‘ku menunggu
......
Satu bait lagu karya Rhoma Irama dengan Judul “Menunggu”. Kalau yang ditunggu pacar atau kekasih masih ada bisa berbunga-bunga hehe... Kami menunggu sang dokter. Seharian menunggu tanpa kabar. Cape deh! Istriku gelisah sebab tidak ada tindakan apapun pada hari itu. Sudah empat hari terbaring dalam keadaan diinfus. Transfusi darah empat kantong. Tetapi HB belum naik sesuai harapan. Akhirnya ditambah satu kantong lagi. Hasilnya naik menjadi 11,34
Selesai transfusi belum juga yang ditunggu. Aku mecoba tanya kepada ketua perawatan Mbak Ayu. Jawabnya ya pak, nanti nunggu dr. Endy saja. Saya tidak bisa memutuskan. Istriku sudah ingin pulang. Yang kesekian kali, aku ke tempat perawat. Informasi dari dokter kalau mau nunggu dokter boleh, tapi kalau mau pulang silakan. Mbak, kami pasien yang baik. Sudah menunggu seharian bahkan sampai waktu isya. Barangkali ada visit dokter dan penjelasan tentang hasil Lab, USG, dan simulator. Tetapi kalau diperbolehkan pulang, kami akan pulang sekarang.
Mendengar informasi itu aku langsung bergegas sia-siap dan mengurus administrasi. Dalam waktu satu jam lebih sepuluh menit semua beres. Hujan turun membersamai keberangkatan kami menuju rumah di Banjarharjo, Kabupaten Brebes. Jarum jam menunjukkan pukul 21.30 kami meninggalkan area rumah sakit. Hujan semakin deras. Kendaraan padat merayap.
Mulai dari Pekalongan kami lewat jalan tol. Gerimis merata sepanjang jalan yang kami lalui. Dengan kecepatan sedang kendaraanku meluncur pasti. Alhamdulillah tepat pukul 02.00 dini hari kami sampai di rumah. Barang-barang ditinggal di mobil. Kami cuci kaki dan tangan lalu menuju tempat tidur masing-masing. Menunggu perbuatan yang menjemukan. Istriku bisa tidur pulas. Semoga lekas sehat.
Rumahku, 3.2.23.351
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar