LELAH
Berujung tanpa masa
Meniti ribuan laksa
Menggulung rasa tanpa kata
Mencabik hati yang meronta...
Menebar damba dalam bisu laku
Merintih angan tanpa tertuju
Memasung hati janji palsu
Menyiksa diri dalam kelabu
Lelah...
Begitu menggebu luka membiru
Belum pulih muncul luka baru
Kapankah usai hidup semu
Impian terpatri mematung bisu
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Semoga hanya ada dalam puisi ya Bunda. Sehat selalu. Tetap semangat Bunda.
Aamiin terimakasih apresiasinya Bunda cantik
Dalam lelah tercipta sebuah puisi
Iya Bunda, betul sekali, terimakasih apresiasinya
Semoga bunda baik2 saja dan semangat untuk merangkai kata walau hanya sebait kalimat saja, akan menjadi penglipur lara dan penyembuh luka.
Terimakasih apresiasinya Bapak,,, sehat slalu njih Bapak... Aamiin
Amin Allahumma amin