KIRIMAN ENTAH DARI SIAPA
Pagi ini udara dingin menusuk tulang, setelah sholat Subuh kuputuskan untuk rebahan sebentar.Namun tiba-tiba aku teringat kalau hari ini aku mau membuat hidangan spesial bekal ke sawah suamiku. Kemarin suamiku bercerita padaku tentang cireng yang dia beli di sekolah begitu lezat, maka hari ini kuputuskan untuk menggoreng cireng instan yang aku beli di frozen food. Satu persatu cireng ku goreng, yang sudah matang kusajikan di piring. Saat aku mau membolak-balikan cireng biar matang sempurna, tiba-tiba kandunganku terasa sakit sekali, seperti ada yang menancap menusuk berkali-kali hingga aku tidak mampu menahan rasa sakitnya dan berteriak arrrrrrghhhh arghhhhh, tanpa sengaja cireng yang ku bolak balik meletus dan minyak panasnya mengenai wajah dan tanganku. Yahhhh tolong yahhh.... Yahhhh tolooooongggg,,, teriakku memekik, aq sudah tidak tahan lagi. Aku jatuh tersungkur,
Suamiku yang mendengar teriakanku langsung berlari keluar kamar mandi. Dia panik, langsung kompor dimatikannya."Dek ngopo dek?"."Yahhh sakit, kataku pelan sambil mengelus perutku menahan sakit yang tak terkira. Suamiku memapahku duduk di kursi dekat dapur. Keringat bercucuran membasahi tubuhku. "Yahh, tolong ambilkan garam, yang halus", kataku pelan, cepet Yahh. " Iya, ini dek".Ambilkan juga Aloevera gel di kamar ya Yahh. Cepet Yahh. Dalam hatiku berkata,"Ini bukan sakit biasa, aku harus bertindak.Kucoba mengatur nafas menahan rasa sakit ganda, luka bakar karna minyak panas dan perut kandunganku yang sakit. Kurapal doa yang pernah diajarkan oleh Eyangku dulu dengan mata terpejam.Setelah selesai berdoa, ku tiupkan nafasku pada sedikit garam halus yang sudah kugenggam. Garam tersebut lalu ku oleskan merata di perutku.Suamiku yang sudah berada di dekatku diam terpaku. Aku yang telah selesai mengoleskan garam itu di perutku lalu berkata pada suamiku, Yahh, tolong olesin Aloevera gel itu ke wajah dan tanganku yang kena cipratan minyak ini ya, tanganku terkena garam ini ga bisa ngolesin. "Iya dek"." Dek sebaiknya kita ke klinik, aku khawatir kamu kenapa-napa".Kandunganmu, anak kita ga apa-apa kan? "Katanya cemas. " Aku cuma berkata, "Kita tunggu Bapak dulu ya Yahh, ambilkan hpku ya, aku mau telpon Bapak". " Iya dek"
Segera ku telpon Bapak, menceritakan semua yang terjadi. Tanpa ngobrol panjang lagi, Bapak langsung bergegas ke rumahku. Satu jam menanti Bapak, aq rebahan di kasur. Rasa sakit di kandunganku sudah tidak terasa, demikian juga rasa panas akibat cipratan minyak juga sudah berkurang, namun badanku terasa sangat lemas, mungkin karna aku menghabiskan banyak energiku untuk melawan kiriman yang entah dari siapa itu, yang menghendaki anakku tidak lahir ke dunia. Ada ya orang yang sejahat itu pada anakku. Alhamdulillah Gusti Allah masih melindungiku dari marabahaya.
Assalamu'alaikum, terdengar suara dari luar rumah. Suamiku yang mengenal suara tersebut langsung beranjak dari ranjang. Beberapa saat kemudian Bapak dan suamiku sudah berada di kamar tempat aku rebahan. "Bapak langsung mendekatiku kemudian mengelus perutku, entah doa apa yang dibaca Bapakku, udara dingin sejuk masuk pori kulit perutku, rasanya begitu nyaman. Bapakku berkata pada suamiku, " Le, iki mau ono kiriman soko wong sing pengen anakmu iki ora ono", iki mau kirimane wis dibalekne karo bojomu, iki yowis tak resiki pengaruh elek e. Aku bengi iki tak nginep kene, mengko bengi ewak ono aku lek lek an, akono wong kene ibu² gawe jenang abang putih, tak pagerane pekarangan lan bayimu nyuwun marang Gusti Allah selamet teguh rahayu sakulowarga. "Injih sendhiko Pak", Jawab suamiku
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Cerita yang menarik
Terimakasih apresiasinya Bunda cantik
Luar biasa. Oke deh, mantap
Terimakasih apresiasinya Bapak
Wow hebat bunda ceritanya sungguh menarik ke dunia lain
Kisah nyata niki Bapak... Terimakasih apresiasinya
Iya bund, keluarga saya juga pernah mengalami hal yang sama, bahkan lebih horor lagi ceritanya
Wadeww, semoga Allah slalu mlindungi kita semua dr sgala marabahaya aamiin